Uji akuifer adalah proses yang digunakan untuk menguji sifat hidrolik sumber air tanah. Tes ini umumnya dilakukan oleh ahli hidrologi, yang mempelajari pergerakan dan distribusi air di atas dan di bawah permukaan bumi. Tes akuifer dapat membantu para ilmuwan ini menentukan tempat terbaik untuk mengebor sumur baru, atau memungkinkan mereka menguji kualitas air di wilayah tertentu.
Akuifer mencakup semua daerah pembawa air di bawah tanah. Air tanah secara alami terjadi di tanah setiap saat, tetapi jumlah air tanah dan kemampuan manusia untuk mengaksesnya dapat sangat bervariasi. Distribusi air tanah tergantung pada faktor-faktor seperti komposisi tanah, tingkat hujan, dan sumber air alami di dalam wilayah tersebut. Tes akuifer dapat mengungkapkan apakah air berlimpah di bawah tanah, seperti di tanah berpasir, atau dalam persediaan rendah, seperti di daerah batuan padat.
Metode pengujian akuifer yang paling sederhana melibatkan pemompaan air keluar dari akuifer dengan laju konstan untuk jangka waktu yang lama. Tes ini umumnya dilakukan setidaknya selama satu hari, tetapi dapat berlangsung lebih lama. Saat air dipompa dari akuifer, ahli hidrologi mengukur perubahan tekanan serta perubahan head hidraulik, atau penarikan. Ini adalah ukuran jarak antara bagian atas pasokan air dan permukaan bumi.
Setelah tes akuifer selesai, para ilmuwan biasanya menganalisis hasil menggunakan metode Theis, yang dinamai menurut ilmuwan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS). Ini mengembangkan metode uji statistik yang masih berfungsi sebagai patokan untuk sebagian besar metode pengujian akuifer saat ini. Metode Theis mengasumsikan akuifer yang tidak bocor dengan suplai air yang tidak terbatas, tetapi telah dimodifikasi agar sesuai dengan kondisi lain juga.
Ahli hidrologi dapat memperoleh banyak informasi dari tes akuifer yang dikombinasikan dengan jenis analisis ini. Mereka dapat menemukan konduktivitas, atau laju aliran akuifer di bawah tekanan konstan. Mereka juga dapat menghitung hasil, yang mewakili kandungan air total akuifer. Akhirnya, tes akuifer dapat mengungkapkan ukuran dan cakupan kebocoran, serta ukuran total dan batas-batas akuifer.
Uji akuifer adalah salah satu metode yang paling efektif untuk menentukan lokasi terbaik untuk mengebor sumur air baru. Daripada membuang waktu dan uang dengan pengeboran eksplorasi, tes akuifer dapat membantu kru kerja menemukan pasokan air yang besar secepat mungkin. Tes ini juga memainkan peran penting dalam pengendalian polusi, dan dapat membantu para ilmuwan menemukan konsentrasi kontaminan di lokasi tertentu.