Apa itu Arus Listrik?

Arus listrik adalah nama untuk aliran elektron yang membentuk pergerakan muatan listrik. Arus mengalir ketika tegangan di salah satu ujung konduktor berbeda dari tegangan di ujung lain dari konduktor. Kekuatan yang dihadapi kebanyakan orang hampir setiap hari, arus yang mengalir meliputi penerangan, kabel daya listrik, dan kejutan mengejutkan yang berasal dari menyeret sepatu di atas karpet dalam cuaca kering. Gaya ini diukur dalam satuan yang disebut ampere, juga disebut ampere.

Kehadiran di mana-mana dalam kehidupan modern, arus dapat ditemukan mengalir melalui konduktor. Konduktor termasuk logam seperti aluminium, tembaga, dan baja, tetapi air juga dapat menghantarkan arus. Arus listrik telah terbukti cukup bermanfaat bagi manusia, tetapi juga dapat menimbulkan bahaya bagi kehidupan dan harta benda. Karena manusia sebagian besar terdiri dari air, ini berarti bahwa mereka dapat menghantarkan arus juga, yang menempatkan mereka pada risiko cedera listrik jika mereka bersentuhan dengan konduktor dengan muatan listrik. Mereka juga dapat terluka jika bersentuhan dengan badan air ketika memiliki muatan, bahkan jika airnya berupa aliran kecil atau genangan air.

Ketika mengacu pada arus listrik, tepat untuk mengatakan bahwa arus mengalir melalui benda penghantar seperti kawat atau alat, bukan di dalamnya. Isolasi seperti karet atau keramik biasanya digunakan untuk mencegah arus mengalir ke konduktor terdekat. Sementara udara bertindak sebagai isolasi untuk kabel yang tidak memiliki kontak dengan konduktor, kabel udara terbuka harus sering diisolasi pada titik penghubung seperti transformator atau titik masuk dan keluar gedung.

Ampere, atau amp, adalah satuan standar yang digunakan untuk mengukur arus listrik. Di atas kertas, ampere dapat dihitung dari coulomb dengan membagi coulomb dengan satu detik. Ampere arus listrik diukur dengan menggunakan alat yang disebut amperemeter. Dalam persamaan, arus listrik sering disebut sebagai I, yang digunakan untuk menyatakan intensitas arus sebelum istilah ini disingkat menjadi arus listrik.

Arus listrik dapat menyebabkan kebakaran. Ketika datang dalam bentuk kilat, kekuatan ini dapat membakar dedaunan dan merusak bangunan. Untuk mencegah kerusakan petir pada bangunan di daerah rawan badai petir, pemilik bangunan sering memasang perangkat yang disebut penangkal petir yang menarik muatan petir ke batang logam tinggi, yang mengarahkan dan menghilangkan arus bawah tanah. Badai listrik gurun yang menghasilkan petir tanpa hujan dapat membakar semak-semak kering yang dapat tumbuh merusak banyak rumah dan hektar tanah.

Tegangan mengukur energi yang dibawa oleh muatan listrik. Tegangan diukur dalam volt. Aliran listrik sering dibandingkan dengan aliran air, dan tegangan listrik setara dengan tekanan air. Semakin tinggi tegangan, semakin cepat elektron akan mengalir melalui konduktor.