Filter HVAC adalah filter yang digunakan dalam sistem pemanas, ventilasi, dan pendingin udara. Filter meningkatkan efisiensi dan umur panjang sistem HVAC dengan melindunginya dari debu dan partikel di udara. Oleh karena itu merupakan bagian integral, namun sering diabaikan dari sistem. Selain melindungi sistem HVAC dari kerusakan, beberapa filter HVAC dirancang untuk meningkatkan kualitas udara interior.
Apakah menyediakan AC atau pemanas, sistem HVAC bekerja dengan menarik udara ke dalamnya, memanaskan atau mendinginkan udara dan kemudian memaksa udara keluar ke area yang membutuhkan pemanasan atau pendinginan melalui serangkaian saluran. Udara interior sebuah bangunan adalah campuran partikel kulit manusia, kotoran serangga mikroskopis, bulu hewan peliharaan, serbuk sari, partikel kain, dan berbagai macam polutan lainnya. Saat udara bersirkulasi melalui sistem HVAC, polutan interior ini ditarik melalui sistem dan dapat menyebabkan kerusakan pada HVAC jika sistem dibiarkan tidak terlindungi.
Filter HVAC bekerja dengan memberikan penghalang fisik antara asupan udara dan bagian yang bergerak dari sistem HVAC. Saat udara ditarik masuk, partikulat ditangkap oleh filter dan dicegah masuk saat udara dibiarkan melewatinya. Beberapa sistem HVAC memiliki filter pada pemasukan udara dan juga pada pembuangan udara, yang selanjutnya mencegah polutan apa pun tertiup kembali ke lingkungan interior.
Filter HVAC paling ekonomis terbuat dari fiberglass pintal. Filter fiberglass pintal hanya dapat menyaring partikel berukuran lebih besar dan harus diganti setidaknya sebulan sekali. Filter HVAC lipit sekali pakai lebih mahal daripada filter fiberglass pintal tetapi juga lebih efektif dalam menghilangkan partikel udara karena luas permukaan yang lebih besar yang dibuat oleh lipatannya. Filter lipit tidak perlu diganti sesering filter serat kaca pintal.
Filter elektrostatik lebih efektif dalam menangkap partikulat kecil dan besar daripada fiberglass pintal sekali pakai atau filter lipit. Saat udara melewati, muatan statis dibuat yang menarik dan menahan partikel berukuran lebih kecil dan lebih besar. Filter elektrostatik biasanya dapat digunakan kembali dan perlu dicuci secara teratur agar tetap efektif. Mereka juga lebih mahal daripada filter sekali pakai.
Filter HEPA (High Efficiency Particulate Arrestance) menangkap minimal 99.7% dari semua partikel di udara dan menghilangkan hampir semua alergen yang dapat masuk ke sistem HVAC. Filter HEPA sering digunakan oleh mereka yang memiliki asma dan masalah alergi parah karena filter ini benar-benar meningkatkan kualitas udara dalam ruangan. Filter HEPA adalah salah satu filter yang paling efisien dan mahal di pasaran dan sering kali dapat digunakan kembali.