Apa itu Pohon Filbert?

Pohon filbert sebenarnya adalah tanaman semak berkayu yang telah dilatih menjadi bentuk pohon dengan memangkas pengisap di dasarnya. Ini adalah pohon penghasil kacang, menghasilkan kacang filbert. Ia juga dikenal sebagai hazel; jadi, nama lain dari kacang filbert adalah kacang hazel. Pohon kacang filbert berukuran relatif kecil, tumbuh maksimal dari 15 kaki (4.6 meter) hingga 20 kaki (6.1 meter). Pohon kacang Filbert perlu melakukan penyerbukan silang untuk menghasilkan kacang mereka, dan mereka biasanya menyukai lingkungan yang lebih dingin dan basah. Sekitar 75 persen tanaman kacang filbert komersial berasal dari Eropa, tetapi mereka juga merupakan tanaman komersial penting di Pacific Northwest di Amerika Serikat.

Tanaman Filbert dapat membuat pagar tanaman yang sangat baik jika tidak dipangkas untuk membentuk pohon. Mereka membentuk pengisap di pangkalan mereka dan menyebar ke tanaman lebat. Fakta bahwa tanaman ini juga menghasilkan tanaman kacang sering membuat penggunaannya menarik bagi tukang kebun rumah. Filberts juga dapat menarik burung dan memberikan perlindungan yang bagus untuk mereka. Blue jay khususnya menyukai kacangnya, dan mereka sering kali perlu dihalangi untuk memakan tanaman kacang jika ditanam untuk tujuan panen komersial.

Akan tetapi, harus berhati-hati saat menanam filbert di Amerika Serikat karena beberapa varietas pohon Filbert Eropa rentan terhadap Penyakit Jamur Filbert Timur, penyakit jamur yang menyerang kulit kayu filbert. Penyakit busuk daun dapat dikendalikan dengan pemangkasan hati-hati, penyemprotan, dan penggantian pohon yang terkena dampak parah. Varietas tahan hawar termasuk pohon Filbert Turki, pohon Filbert Amerika, dan banyak subspesies yang telah dikembangkan melalui hibridisasi.

Pohon kacang filbert dapat ditanam dari biji, dicangkok atau diperbanyak dengan pembagian. Mereka benar-benar berbunga di pertengahan hingga akhir musim dingin, dengan kacang siap panen pada akhir Agustus hingga awal September. Kacang pohon filbert bervariasi dalam ukuran tergantung pada varietas yang ditanam, dan memiliki banyak kegunaan kuliner. Kacang filbert sering digunakan dalam hidangan sederhana yang menampilkan labu, dijual dalam campuran kacang dan sereal, dan juga dalam resep kue dan permen.

Penggunaan filberts sebagai tanaman pangan setidaknya sudah ada sejak zaman Romawi kuno — penulis dan filsuf Romawi Pliny mengacu pada mereka dalam tulisannya. Namun, pada saat itu, mereka tidak disebut sebagai filbert. Sebaliknya, mereka dikenal sebagai kacang hazel. Nama filbert berasal karena kacang filbert biasanya dipanen di Eropa sekitar perayaan Kristen Hari Saint Philbert.