Perbanyakan pohon adalah proses menggunakan stek batang atau bibit dari pohon yang ada untuk menumbuhkan pohon baru. Proses ini membantu mempercepat perkembangan pohon baru dan seringkali menjadi bagian dari kampanye agresif untuk mengganti kayu yang telah dipanen dari lahan pribadi atau publik. Dengan mempelajari cara memperbanyak pohon, adalah mungkin untuk memastikan pohon dari semua jenis terus berkembang dan tersedia untuk generasi mendatang.
Dengan perbanyakan pohon, dua metode dasar digunakan. Kedua pendekatan tersebut memerlukan pengumpulan bibit atau stek dari pohon yang saat ini sehat. Segala upaya dilakukan agar stek yang dikumpulkan juga sehat dan mampu dikembangkan menjadi tanaman yang mampu tumbuh subur di lingkungan alami.
Pilihan pertama dalam perbanyakan pohon melibatkan pencangkokan stek ke pohon untuk tujuan khusus mengembangkan stek menjadi tanaman yang pada akhirnya mampu tumbuh menjadi pohon yang terpisah. Setelah cangkok dianggap cukup sehat untuk bertahan hidup sendiri, cangkok itu dipanen dan dipelihara untuk waktu yang singkat di lingkungan yang terkendali, seperti rumah kaca. Akhirnya, pohon muda ditanam selama periode ketika iklim ideal dan pohon kemungkinan akan berakar dan berkembang. Dalam kebanyakan kasus, pohon muda ditanam di tanah yang telah diuji dan ditemukan mengandung nutrisi yang tepat untuk mendukung pertumbuhan.
Pendekatan kedua untuk perbanyakan pohon mengabaikan penggunaan okulasi dan memelihara bibit atau stek di lingkungan yang terkendali. Saat bibit tumbuh menjadi pohon muda dan mengembangkan awal sistem akar, kemajuannya dipantau secara ketat. Ketika perkembangan mencapai tingkat tertentu, pohon tersebut disiapkan untuk dipindahkan dari lingkungan yang terkendali dan ditanam di tanah yang kemungkinan besar akan tumbuh subur.
Ada sejumlah manfaat dari penggunaan perbanyakan pohon. Proses ini memungkinkan untuk mengisi kembali area lahan di mana pohon-pohon telah ditebang untuk digunakan dalam proyek pembangunan atau pembuatan berbagai jenis produk kayu. Alih-alih mengandalkan alam saja untuk mengisi kembali area tersebut, perbanyakan pohon mempercepat prosesnya, sehingga memungkinkan area tersebut untuk dipanen lagi setelah beberapa tahun.
Perbanyakan pohon juga memungkinkan pengumpulan dan penyiapan bibit untuk digunakan di daerah yang kehilangan tutupan pohonnya karena bencana alam. Dengan memasukkan kembali pohon ke daerah yang terkena dampak, potensi erosi berkurang dan kemampuan daerah untuk pulih dari bencana ditingkatkan. Dari perspektif ini, menyebarkan pohon dapat dilihat sebagai cara untuk melindungi lingkungan lokal dari kerusakan lebih lanjut.
Bisnis dan pemerintah biasanya memiliki kepentingan dalam perbanyakan pohon. Bisnis menyebarkan pohon sebagai sarana untuk memastikan ketersediaan sumber daya alam yang berkelanjutan untuk digunakan dalam proses manufaktur. Pemerintah melihat perbanyakan pohon sebagai cara untuk melindungi lingkungan, menjaga lahan yang berharga dapat digunakan untuk ekonomi dan untuk kesejahteraan masyarakat umum.