Apa itu Crescentia?

Crescentia adalah genus pohon dalam keluarga Bignoniaceae. Tanaman berbunga yang menghasilkan buah ini berasal dari hutan di Hindia Barat, Amerika Utara bagian selatan, dan Amerika Selatan. Ada enam spesies tanaman tropis yang terkenal ini. Nama umum untuk genus Crescentia adalah kelabash, huingo, dan pohon labu.
Spesies dalam genus ini mencapai ketinggian sekitar 20 hingga 40 kaki (6 hingga 12 m). Mereka menghasilkan buah bulat besar atau memanjang yang berwarna hijau muda saat mentah dan menguning saat matang. Bagian luar yang keras membungkus bagian dalam yang lembut dan berdaging dari buah-buahan ini, yang mengandung banyak biji di tengahnya. Bunga tanaman cemara ini berbentuk kerucut dan memiliki kelopak dengan ujung kuning atau hijau muda dan pangkal ungu.

Crescentia cujete adalah salah satu varietas yang lebih terkenal, terutama di Amerika Selatan. Suku setempat memanfaatkan kulit buah yang keras dengan mengubah kulitnya yang kosong menjadi mangkok, cangkir, dan alat musik seperti maracas. Daging buahnya yang direbus digunakan sebagai obat herbal untuk masalah pernapasan, diare, dan uretritis. Kaldu dari daunnya sering dikonsumsi untuk meredakan beberapa gejala hipertensi juga. Dimungkinkan untuk membedakan pohon ini dengan buahnya yang besar dan hijau bulat yang tumbuh sepanjang tahun.

Spesies lain dari kelabas yang biasa ditemukan di Meksiko adalah winged calabash, atau Mexican calabash. Seperti kebanyakan anggota famili Bignoniaceae, bunga yang tumbuh langsung pada batang dan cabangnya berbentuk seperti terompet dengan kelopak berwarna hijau muda. Ciri khas spesies ini adalah kebiasaan berkecambah bijinya. Perkembangan biji hanya dapat dimulai ketika buah dibuka; jika tidak, mereka menjadi tidak berguna untuk kultivasi.

Pohon buah-buahan ini juga dapat digunakan di kebun untuk fungsi hias. Tumbuhan epifit seperti paku-pakuan, anggrek, dan kaktus yang menempel dan berdiam di batang dan cabang pohon dapat menempel pada tanaman genus Crescentia untuk dijadikan aksen taman. Daun multi-dibagi yang tetap berlimpah sepanjang tahun pada tanaman ini memberikan keteduhan bagi tanaman di sekitarnya yang hanya membutuhkan sinar matahari sebagian. Bunga berwarna putih, kuning, dan hijau juga dapat menambah warna pada lingkungan sekitar.

Kebanyakan labu dari pohon ini dapat dimakan mentah atau dimasak. Daging mereka memiliki rasa manis yang ringan yang biasanya disajikan dengan tumis atau sebagai sup. Buah labu kering juga dapat berfungsi sebagai pipa alternatif untuk merokok tembakau.