Bagaimana Cara Memilih Pupuk Bunga Terbaik?

Memilih pupuk bunga yang akan membuat bunga Anda sehat dan indah dimulai dengan memahami nutrisi tanaman. Tanaman membutuhkan nutrisi, dan pupuk pada dasarnya adalah makanan untuk bunga Anda. Pupuk bunga terbaik akan memberi taman Anda nutrisi, yang sangat penting di tanah yang tidak kaya nutrisi, seperti tanah liat atau pasir.

Tiga nutrisi utama tanaman adalah nitrogen, fosfor, dan kalium, dan tanaman membutuhkannya dalam jumlah yang lebih tinggi daripada nutrisi lainnya. Nitrogen penting untuk pertumbuhan, terutama untuk tanaman berdaun dan rumput. Fosfor bermanfaat untuk umbi dan tanaman keras karena memperkuat akar dan meningkatkan ukuran bunga mekar. Kalium membantu kesehatan dan kekuatan umum bunga Anda. Nutrisi utama ini kadang-kadang disebut makronutrien.

Produsen pupuk biasanya mencantumkan kadar makronutrien pada label produk. Jumlah setiap nutrisi sering muncul sebagai rantai angka, seperti 5-15-20. Tingkat nitrogen diwakili oleh angka pertama, dan angka kedua dan ketiga adalah jumlah fosfor dan kalium, masing-masing. Pupuk bunga terbaik akan memiliki kadar potasium yang tinggi, karena nutrisi menciptakan mekar yang lebih besar dan lebih cerah. Campuran 10-10-17 populer di kalangan penggemar taman bunga karena rasio kalium yang tinggi.

Selain unsur hara makro, pupuk bunga mengandung unsur hara sekunder dan elemen pelacak. Nutrisi sekunder, juga dikenal sebagai mikronutrien, adalah kalsium, belerang, dan magnesium. Mikronutrien membantu bunga tumbuh lebih cepat, mempertahankan warna hijau tua, dan menumbuhkan akar dan tunas baru. Elemen jejak termasuk nutrisi boron, mangan, besi, seng, tembaga, dan molibdenum. Juga dikenal sebagai mikronutrien jejak, elemen jejak juga mempromosikan tanaman yang sehat dan tumbuh cepat dengan warna hijau yang kaya.

Granular, larut dalam air, dan organik alami adalah tiga jenis pupuk utama. Pupuk bunga organik alami sebagian besar mengandung kotoran dan tepung tulang dan meskipun alami, mereka memberikan tingkat nutrisi yang lebih rendah daripada pupuk sintetis. Pupuk larut air dimaksudkan untuk dicampur dengan air, dan tanaman menyerapnya dengan cepat. Kelemahan dari pupuk bunga yang larut dalam air adalah mereka hanya bertahan di tanah selama satu hingga dua minggu dan membutuhkan aplikasi yang lebih sering. Pupuk granular adalah yang paling umum, dan memberi bunga nutrisi selama enam hingga sembilan bulan.

Setelah Anda memahami nutrisi yang dibutuhkan tanaman dan jenis pupuk yang tersedia, Anda siap untuk memilih pupuk bunga terbaik untuk taman Anda. Ingatlah bahwa tanaman tidak akan tumbuh dengan baik dengan tingkat nutrisi yang tidak dibutuhkan yang lebih tinggi, tetapi akan berkembang jika Anda memberi mereka nutrisi yang kurang. Memeriksa tingkat pH dan tekstur tanah Anda juga merupakan ide yang bagus. Tanah liat dan berpasir mungkin tidak menyerap nutrisi dengan baik, dan tanah yang terlalu asam atau basa tidak mendorong pertumbuhan yang kuat.