Apa Tips Terbaik untuk Menumbuhkan Clematis?

Kunci untuk menumbuhkan clematis dengan sukses termasuk memberinya sinar matahari yang cukup, menjaga akar tetap sejuk dan lembab, memberi makan tanaman dengan pupuk, dan memberikan dukungan yang memadai bagi tanaman merambat untuk memanjat secara alami. Banyak jenis clematis membutuhkan sinar matahari penuh, kecuali kultivar sensitif tertentu. Tanaman ini dikatakan paling baik dengan sinar matahari langsung di dedaunan sambil melindungi sistem akar. Jadwal pemupukan yang berselang-seling membantu menyuburkan tanaman saat tumbuh. Sebagai tanaman merambat, clematis akan menghargai banyak dukungan untuk tumbuh ke atas.

Saat menanam clematis, perlu diingat bahwa sebagian besar jenis tanaman ini lebih menyukai setidaknya enam jam sinar matahari langsung setiap hari. Kultivar tertentu dapat mengalami pemudaran mekar dengan terlalu banyak sinar matahari, jadi jenis ini paling baik ditempatkan di area yang sebagian teduh. Untuk daerah yang terkena angin, Clematis alpina atau Clematis macropetala sangat kuat dan perawatannya rendah.

Akar clematis lebih menyukai lingkungan yang lembab dan sejuk, berbeda dengan dedaunan tanaman yang menyukai sinar matahari. Mulsa ringan dapat digunakan untuk menjaga akar tetap dingin. Tanah yang ideal untuk menumbuhkan clematis memiliki pH netral dan drainase yang baik. Salah satu cara untuk menyeimbangkan tanah yang terlalu asam untuk menumbuhkan clematis adalah dengan sesekali menambahkan abu kayu atau batu kapur.

Pupuk adalah kunci sukses saat menanam clematis. Di musim semi, berikan pupuk dengan campuran nitrogen rendah. Kira-kira setiap enam minggu, ganti nitrogen rendah dengan pupuk yang lebih seimbang, terus berlanjut hingga akhir musim tanam tanaman.

Clematis suka memanjat dan tidak akan berkembang jika tidak ada dukungan untuk dipegang. Semua jenis pagar, teralis, atau jaring plastik akan cukup untuk menanam clematis. Batang daun dapat dengan mudah memegang benda yang berdiameter kurang dari 0.5 inci (1.27 cm), seperti pasak, kawat, atau tali pancing. Beberapa jenis clematis mungkin cocok sebagai penutup tanah yang luas atau menutupi suatu objek, seperti tumpukan kayu. Jika mencoba untuk menutupi area atau dinding yang luas, spesies Clematis montana akan menjadi pilihan yang baik.

Ada sekitar 250 spesies clematis yang berbeda, dengan lebih dari 400 kultivar tersedia dalam berbagai warna, ketinggian, dan jenis mekar. Clematis adalah bagian dari keluarga Ranunculaceae yang juga termasuk peony, buttercup, dan anemon. Pohon anggur berbunga ini berasal dari daerah yang lebih dingin, membuatnya kuat di daerah beriklim sedang. Banyak varietas clematis yang sesuai untuk USDA Hardiness Zone 3. Beberapa spesimen abadi ini telah diketahui bertahan lebih dari 20 tahun.