Faktor terbesar yang mempengaruhi warna nanah adalah dari bahan apa nanah itu dibuat, terutama yang berkaitan dengan protein dan enzim, dan mengapa hal itu pertama kali diciptakan — yaitu, penyakit atau kondisi apa yang dimaksudkan untuk dilawan. . Nanah adalah cairan kental yang diproduksi manusia dan banyak hewan sebagai respons terhadap infeksi. Biasanya berwarna putih, bening, atau kekuningan, tetapi dalam beberapa kasus mungkin juga tampak merah, hijau, atau coklat. Dalam kasus yang sangat jarang, itu juga bisa menjadi biru, tetapi ini biasanya merupakan reaksi terhadap hanya sedikit patogen atau sel berbahaya. Warna dapat mengatakan banyak tentang kesehatan seseorang dan keadaan cederanya, dan sebagian besar profesional medis menggunakan warna nanah yang keluar dari luka atau cedera internal untuk membantu membuat diagnosis. Karena itu, siapa pun yang khawatir tentang warna yang mereka lihat mungkin harus mendapatkan bantuan medis untuk mengetahui akar masalahnya.
Dasar-dasar Pus
Ada beberapa alasan berbeda mengapa tubuh menghasilkan nanah, tetapi hampir semuanya berkaitan dengan infeksi. Cairan tersebut biasanya terkumpul di sekitar lokasi cedera atau jaringan yang rusak untuk membuang beberapa bakteri yang paling berbahaya. Itu bagian dari pertahanan kekebalan tubuh dan tujuan utamanya adalah untuk membantu menghilangkan sel-sel yang sakit atau terinfeksi dan partikel lainnya. Itu dibuat terutama dari neutrofil, yang merupakan sel darah putih.
Warna nanah sangat bergantung pada lokasi cedera, jenis infeksi apa yang terlibat, dan berapa lama infeksi berlangsung. Meskipun nanah adalah bagian penting dari respons kekebalan, itu juga biasanya merupakan tanda bahwa ada sesuatu yang salah. Warna dapat menjadi indikasi yang baik tentang apa yang sebenarnya salah, yang pada gilirannya dapat mengarah pada perawatan yang lebih efektif dan waktu penyembuhan yang lebih cepat.
Varietas Putih dan Kuning
Biasanya dianggap “normal” bagi tubuh untuk membuat nanah putih, kuning, atau bening, meskipun ini biasanya karena warna-warna ini muncul sebagai respons terhadap apa yang disebut “bakteri biasa”. Ini termasuk Streptococcus pyogenes dan Staphylococcus aureus. Strain ini bertanggung jawab atas lusinan infeksi yang berbeda, mulai dari kondisi kulit ringan seperti jerawat hingga penyakit mematikan seperti meningitis.
Menjadi biasa saja tidak membuat nanah berwarna terang menjadi sesuatu yang harus diabaikan. Ada banyak alasan yang berpotensi serius mengapa cairan putih, kuning, atau bening keluar dari luka, dan karena alasan ini, kondisi ini harus sering diselidiki oleh profesional medis. Tergantung pada jumlah nanah dan tingkat keparahan kondisinya, antibiotik mungkin direkomendasikan untuk membantu melawan infeksi yang mendasarinya.
Warna kemerahan
Nanah juga bisa berwarna kemerahan. Nanah merah biasanya karena darah bercampur dengan sel-sel nanah. Ini sering terjadi pada infeksi saluran kemih serta infeksi kulit tertentu seperti jerawat dan bisul. Adanya darah tidak selalu berarti bahwa tubuh mengalami kesulitan melawan infeksi; sebaliknya, ini lebih sering menandakan bahwa kulit atau jaringan tubuh lainnya menjadi sangat teriritasi.
Warna Hijau
Hijau adalah warna umum lain dari nanah dan mungkin berarti salah satu dari dua hal. Nanah ini mungkin disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriae, yang merupakan infeksi yang jarang terjadi pada saluran pernapasan bagian atas. Nanah juga bisa mendapatkan pewarna hijau dari protein antibakteri yang disebut myeloperoxidase. Protein berwarna cerah ini secara alami diproduksi oleh beberapa jenis sel darah putih.
Pewarnaan Coklat
Nanah coklat biasanya merupakan tanda abses hati amuba, yang disebabkan oleh parasit Entamoeba histolytica. Gejala abses hati amuba termasuk sakit perut, demam, menggigil, diare, penyakit kuning, nyeri sendi dan penurunan berat badan. Jika tidak diobati, abses ini dapat pecah dan menyebarkan infeksi ke paru-paru, otak, dan jantung.
Nuansa Biru Langka
Nanah biru biasanya dianggap sangat langka, dan paling tidak umum dari semua jenis yang berbeda. Warna ini biasanya menunjukkan infeksi yang disebabkan oleh Pseudomonas aeruginosa, yang paling sering menginfeksi saluran kemih, saluran paru-paru, paru-paru, ginjal, dan darah. Luka bakar sangat rentan terhadap Pseudomonas aeruginosa. Jika tidak diobati, infeksi ini bisa berakibat fatal.
Pentingnya Bantuan Medis
Terlepas dari warnanya, nanah tidak selalu terlihat. Meskipun paling sering dikaitkan dengan luka terbuka, itu juga dapat ditemukan di dalam tubuh. Gejala nanah di dalam tubuh, yang juga disebut abses, meliputi pembengkakan, panas, nyeri, kemerahan, dan gangguan fungsi di area tersebut. Banyak abses tidak akan sembuh dengan sendirinya, yang berarti bahwa pasien harus mencari perawatan medis profesional begitu mereka menyadari ada sesuatu yang salah untuk memperbaiki kondisi mereka. Nanah adalah cara tubuh melindungi dirinya sendiri, tetapi juga merupakan tanda peringatan bahwa praktisi medis modern dapat menerjemahkan dan, dalam banyak kasus, sebaliknya.