Ada banyak faktor berbeda yang mempengaruhi perkembangan kreatif pada anak usia dini, termasuk usia dan pola asuh. Perkembangan kreatif pada anak usia dini mengacu terutama pada proses eksplorasi anak menggunakan pemikiran kreatif, bukan pengembangan estetika kreatif tertentu. Memiliki kesempatan untuk berekspresi kreatif dan dipuji karena ekspresi kreatif dapat menginspirasi lebih banyak minat dalam pengejaran artistik di kemudian hari. Namun, ini bukan penentuan yang ketat dari bakat artistik seorang anak di kemudian hari.
Bagi anak usia dini, perkembangan kreatif adalah perkembangan kemampuan imajinatif yang diekspresikan melalui kegiatan yang berhubungan dengan seni. Ini dapat mencakup seni visual, musik, dan bercerita. Dalam beberapa kasus, perkembangan dipengaruhi oleh cara pikiran anak muda dirancang untuk melihat dunia, menghasilkan pola permainan khusus yang umum untuk kelompok usia tertentu.
Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi perkembangan kreatif pada anak usia dini adalah usia. Anak-anak dari berbagai usia memiliki kemampuan kreatif yang berbeda dan cara berpikir yang berbeda tentang dunia. Misalnya, pada tahap perkembangan tertentu, anak tidak membedakan antara alat yang digunakan untuk menggambar dan gambar yang digambar, sehingga mereka dapat bermain dengan alat menggambar seolah-olah itu adalah objek yang diwakili. Anak kecil juga tidak selalu memahami perbedaan antara permukaan gambar dan permukaan lainnya, yang biasanya juga merupakan faktor usia.
Faktor lain yang mempengaruhi perkembangan kreatif pada anak usia dini adalah kesempatan. Anak-anak yang didorong untuk terlibat dalam permainan kreatif sering kali berkembang lebih cepat di bidang ini daripada anak-anak yang tidak. Penting untuk dicatat, bagaimanapun, bahwa bakat dan kreativitas tidak berhubungan langsung pada tahap ini. Seorang anak yang tidak dapat secara akurat mewakili ide-idenya dalam menggambar mungkin sangat kreatif tetapi tidak memiliki keterampilan koordinasi. Hal ini juga umum bagi anak-anak untuk unggul dalam berbagai bidang permainan kreatif.
Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan kreatif juga dapat mencakup ketidakmampuan belajar. Beberapa anak yang memiliki ketidakmampuan belajar tidak menunjukkan perkembangan kreatif secepat anak-anak lain. Dalam kasus tertentu, cacat fisik dapat menyebabkan munculnya ketidakmampuan belajar, seperti halnya anak tunarungu yang tidak siap belajar berbicara atau menyanyi.
Pujian mungkin memainkan peran besar dalam perkembangan kreatif pada anak usia dini, karena pujian menyusun cara anak-anak memahami karya kreatif. Menanyakan kepada anak-anak apa yang mereka coba gambar, misalnya, menanam benih yang benar-benar mendekati seperti apa benda dunia nyata itu. Mendorong anak-anak untuk memainkan alat musik dengan cara tertentu juga dapat mengarahkan hasil ke arah tertentu. Pengaruh orang dewasa dapat berperan dalam perkembangan kreatif, tetapi memaksa jenis permainan tertentu juga dapat mencegah kemajuan.