Apa Penyebab Umum Perubahan Suasana Hati pada Anak Laki-Laki?

Perubahan suasana hati pada anak laki-laki relatif umum dan mungkin memiliki berbagai penyebab, meskipun perubahan hormonal yang terjadi selama masa pubertas adalah faktor utama. Penyebab lain mungkin termasuk masalah emosional atau biologis, seperti stres atau perubahan normal pada otak. Dalam beberapa kasus, perubahan suasana hati pada anak laki-laki dapat disebabkan oleh kondisi medis seperti ADHD, depresi, atau gangguan bipolar. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran khusus tentang kasus perubahan suasana hati individu pada anak laki-laki harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.

Perubahan hormon selama masa pubertas adalah penyebab utama perubahan suasana hati pada anak laki-laki. Testosteron adalah hormon pria yang penting bagi perkembangan sistem reproduksi pria dan juga bertanggung jawab atas perubahan lain, seperti pendalaman suara dan perkembangan rambut tubuh. Selama masa pubertas, kadar testosteron meningkat, terkadang menyebabkan gangguan emosional dan perubahan suasana hati.

Selain perubahan hormonal, pubertas dapat memicu stres dan frustrasi, yang dapat menyebabkan perubahan suasana hati pada anak laki-laki. Tekanan teman sebaya dan ejekan remaja tentang perubahan yang menyertai pubertas dapat menyebabkan kecemasan dan perubahan suasana hati. Masalah keturunan yang berkaitan dengan kontrol emosi mungkin mulai terlihat selama masa remaja juga.

Penelitian telah menunjukkan bahwa otak terus tumbuh dan berubah selama masa pubertas. Perubahan ini dianggap melibatkan kemampuan untuk membentuk penilaian dan melakukan pengendalian diri. Kesulitan-kesulitan ini, terutama bila dikombinasikan dengan faktor-faktor pubertas lainnya, dapat menyebabkan perkembangan perubahan suasana hati pada anak laki-laki.

Attention deficit hyperactivity disorder, biasa disebut sebagai ADHD, sering menyebabkan perubahan suasana hati pada anak laki-laki. Kondisi ini mempengaruhi kemampuan untuk fokus atau berkonsentrasi dan dapat menjadi frustasi dan memalukan bagi pasien. Kurangnya kontrol impuls yang terkait dengan kondisi ini dapat menjadi sumber ejekan oleh teman sebaya, terutama selama masa remaja. Kombinasi menggoda dan perasaan di luar kendali dapat menyebabkan perkembangan perubahan suasana hati.

Perubahan suasana hati pada anak laki-laki terkadang dapat disebabkan oleh kondisi kejiwaan seperti gangguan bipolar. Kondisi ini ditandai dengan pola spesifik yang melibatkan perubahan suasana hati dan perilaku lainnya. Penyakit ini membutuhkan pengawasan medis yang ketat, karena mereka dengan gangguan bipolar sering terlibat dalam perilaku kekerasan atau melukai diri sendiri selama suatu episode. Obat resep sering dikombinasikan dengan terapi bicara untuk mengobati mereka dengan gangguan bipolar, dan konseling mungkin direkomendasikan untuk pengasuh dan orang yang dicintai lainnya sehingga setiap orang dapat belajar untuk mengatasi kesulitan dan tantangan yang disebabkan oleh jenis penyakit mental ini.