Pembengkakan pada jari kaki dapat disebabkan oleh trauma, ketegangan fisik, atau kondisi medis yang mendasarinya. Patah tulang atau memar ligamen dan tendon setelah trauma tumpul sering menyebabkan jari kaki bengkak. Tendinitis dan peradangan otot sering mempengaruhi atlet dan mereka yang melakukan olahraga yang melibatkan kaki. Masalah fisik lain yang mungkin bertanggung jawab untuk jari kaki yang membesar termasuk asam urat, infeksi, reaksi alergi, bekuan darah, dan radang sendi. Beberapa jenis bengkak pada jari kaki mungkin disebabkan oleh alas kaki yang tidak pas atau iritasi lingkungan.
Cedera traumatis pada jari kaki sering terjadi ketika sesuatu yang berat dijatuhkan pada jari kaki, atau kaki bertabrakan dengan benda selama aktivitas fisik. Patah tulang dan memar dapat menyebabkan jari kaki bengkak, dan x-ray akan sering digunakan untuk menentukan tingkat keparahan cedera. Ligamen yang tegang juga dapat menyebabkan pembengkakan ketika trauma menyebabkan jari kaki menekuk atau meregang dengan cara yang tidak wajar.
Mereka yang aktif secara fisik dapat secara bertahap meregangkan jari-jari kaki, terutama ketika mereka tidak melakukan peregangan dengan benar sebelum berolahraga, atau berolahraga terlalu berat. Jari kaki bengkak yang disebabkan oleh ketegangan bertahap mungkin tidak langsung terlihat, dan cederanya mungkin parah dan menyakitkan sebelum pembengkakan terlihat. Peradangan tendon, jaringan yang menghubungkan tulang-tulang di jari kaki, dapat menyebabkan bengkak dan nyeri visual seperti halnya trauma pada kantong-kantong cairan yang terletak di antara jaringan dan tulang. Sendi di jari kaki juga bisa membengkak dan menjadi lunak saat disentuh.
Jari kaki bengkak yang tidak dapat dikaitkan dengan cedera atau ketegangan fisik mungkin merupakan akibat dari gangguan medis. Jari kaki bengkak sering dikaitkan dengan asam urat, suatu kondisi di mana kelebihan asam urat mengkristal di persendian dan tendon, mengakibatkan jari kaki bengkak, merah, dan panas saat disentuh. Penyebab medis lainnya termasuk radang sendi, infeksi, dan pembekuan darah. Seorang dokter dapat mengekstrak cairan dari sendi yang terkena untuk menentukan penyebabnya, dan pembengkakan dari kondisi tersebut biasanya dapat disembuhkan atau dikendalikan dengan obat-obatan atau pembedahan.
Terkadang iritasi umum – seperti alergen, cuaca panas, dan alas kaki yang ketat – dapat menyebabkan jari kaki bengkak. Alergi mungkin dapat dikendalikan dengan obat-obatan atau menghindari pemicu. Mereka yang menderita pembengkakan jari kaki tanpa penjelasan medis akan sering disarankan untuk memakai kaus kaki dan sepatu yang longgar, dan untuk tetap bertelanjang kaki bila memungkinkan. Seorang ahli ortopedi atau ahli penyakit kaki mungkin dapat merekomendasikan kaus kaki dan alas kaki khusus yang dirancang untuk mengurangi pembengkakan dan meningkatkan sirkulasi.