Rasa takut akan malam biasanya berasal dari rasa takut akan kegelapan, yang pada gilirannya sering kali disebabkan oleh rasa takut akan hal yang tidak diketahui, atau kehilangan kendali. Untuk mengatasi ketakutan akan malam, pertama-tama seseorang harus mempertimbangkan akar penyebab ketakutan tersebut, yang mungkin berupa kegelapan, rasa kesepian atau keterasingan, atau kecemasan yang disebabkan oleh sejumlah penyebab. Menentukan penyebab ketakutan malam bisa sulit, terutama jika ada lebih dari satu penyebab, tetapi menemukan sumber kecemasan dapat membantu memadamkannya.
Banyak orang takut pada malam hari karena mereka takut akan keselamatan pribadi mereka. Sementara banyak dari ketakutan akan bahaya ini tidak berdasar, tentu saja ada bahaya nyata yang datang saat malam tiba. Satu langkah untuk mengatasi ketakutan malam adalah membedakan antara bahaya nyata dan yang kurang masuk akal. Misalnya, beberapa orang takut akan kegelapan setelah menonton film menakutkan karena pikiran mereka memutar ulang gambar-gambar menakutkan dari film tersebut. Ini adalah bahaya yang tidak berdasar; itu tidak benar-benar ada di mana pun kecuali di dalam pikiran. Ketakutan seperti itu dapat melemahkan dan hanya dapat diselesaikan dengan tidak menonton film seperti itu; tetapi, solusi sederhana, seperti lampu malam, juga dapat menghilangkan ketakutan tersebut. Jika rasa takutnya terus-menerus, lampu malam dapat membantu selama beberapa malam berturut-turut sampai orang yang takut akan kegelapan perlahan-lahan melepaskan dirinya dari lampu malam.
Tetapi beberapa ketakutan yang terkait dengan ketakutan malam sangat nyata. Seseorang mungkin menjadi takut pada malam hari jika dia memiliki ketakutan terhadap orang asing atau kecemasan sosial yang serupa. Sekali lagi, ketakutan ini lebih berkaitan dengan ancaman yang dirasakan dari seseorang atau sesuatu, bukan kegelapan itu sendiri. Jadi orang yang ketakutan harus mengidentifikasi penyebab ini dan belajar untuk mengatasi kecemasan sosial itu. Terkadang merasionalisasi rasa takut dapat membantu — mengatakan hal-hal seperti, “Pintu saya terkunci dan tidak ada orang lain di sini, jadi saya aman.” Membuat daftar periksa mental dari suara-suara di malam hari, seperti pemukiman rumah atau ranting pohon yang menggores jendela, dapat membantu penderita untuk mengharapkan suara-suara itu dan karena itu tidak merasa takut.
Cara lain untuk meredakan kecemasan yang terkait dengan rasa takut pada malam hari adalah bersiap-siap. Jika, misalnya, seorang penderita takut pada penyusup di malam hari, mungkin membantu untuk memiliki rencana jika itu benar-benar terjadi. Seringkali, rasa takut pada malam hari bisa menjadi sangat parah sehingga bantuan profesional diperlukan. Terapis atau dokter profesional mungkin dapat membantu penderita melacak rasa takut ke sumbernya melalui terapi atau konseling, dan dalam beberapa kasus yang parah, obat mungkin diresepkan untuk membantu tidur atau meredakan kecemasan.