Trigliserida dan alkohol terkait karena konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida dalam darah. Bahkan sejumlah kecil alkohol dapat menyebabkan peningkatan lipid darah, atau lemak, itulah sebabnya dokter merekomendasikan membatasi konsumsi alkohol untuk orang dengan kadar trigliserida tinggi. Mengkonsumsi 5 ons (142 gram) atau kurang alkohol per hari adalah rekomendasi umum untuk orang dengan trigliserida tinggi.
Alkohol meningkatkan kadar trigliserida darah dalam dua cara utama. Pertama, alkohol dalam bentuk gula yang difermentasi, yang diubah tubuh menjadi trigliserida jika ada dalam jumlah berlebih. Jika tubuh tidak dapat menggunakan gula untuk energi segera, gula diubah menjadi lemak dan disimpan dalam sel lemak untuk digunakan nanti. Orang dengan trigliserida tinggi juga disarankan untuk membatasi asupan gula, karena diubah menjadi trigliserida dengan cara yang sama seperti gula alkohol.
Alkohol juga meningkatkan kadar trigliserida darah, karena alkohol meningkatkan produksi asam lemak hati, atau trigliserida, dengan menghambat enzim hati yang memecah trigliserida. Menghambat enzim ini berarti akan terjadi kelebihan produksi trigliserida. Kelebihan trigliserida kemudian dilepaskan ke dalam aliran darah.
Ketika alkohol hadir dalam tubuh, hati bekerja keras untuk menghilangkannya, tetapi fungsi hati lainnya terganggu dalam prosesnya. Dibutuhkan hati satu jam untuk memecah dan menghilangkan 1 ons (28 gram) alkohol. Kedua proses ini — gula alkohol yang diubah menjadi trigliserida, dan alkohol yang meningkatkan produksi trigliserida di hati — menggambarkan hubungan antara trigliserida dan alkohol.
Trigliserida adalah bentuk lemak yang paling umum, baik dalam makanan maupun lemak tubuh. Ketika makanan yang mengandung lemak dikonsumsi, setiap lemak yang tidak segera dibakar untuk energi disimpan dalam sel-sel lemak tubuh dalam bentuk trigliserida. Tingkat trigliserida darah yang tinggi merupakan risiko kesehatan yang diketahui untuk aterosklerosis, sejenis penyakit jantung. Inilah mengapa penting untuk menjaga kadar trigliserida yang sehat. Mengetahui hubungan antara trigliserida dan alkohol — konsumsi alkohol dapat meningkatkan kadar trigliserida — dapat membantu Anda membuat keputusan yang tepat dalam hal kesehatan jantung.
Kadar trigliserida adalah indikator kesehatan yang dapat diukur dengan tes darah, seringkali merupakan panel lipid darah yang menguji lipid darah lain selain trigliserida. Trigliserida dan alkohol adalah kombinasi yang dapat menghilangkan keseimbangan kadar lipid darah yang sehat, yang menyebabkan konsekuensi kesehatan yang mempengaruhi jantung. Konsumsi alkohol meningkatkan trigliserida dan harus dibatasi atau dihindari pada orang dengan kadar lipid darah yang tidak sehat.