Apa itu Persepsi Bawah Sadar?

Persepsi bawah sadar adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kesan mental yang terjadi di bawah ambang kesadaran. Bukti dari jenis persepsi ini dapat mempengaruhi atau mencakup persepsi sensorik, pendengaran, dan visual. Persepsi bawah sadar adalah area kesadaran di mana kebiasaan tertentu dapat terbentuk dan merupakan salah satu dari banyak teori persepsi.
Juga disebut sebagai pikiran bawah sadar, persepsi yang tidak disadari seringkali rentan terhadap sugesti bawah sadar. Misalnya, pada hari musim panas yang terik, seseorang mungkin melihat foto sekilas makanan penutup beku dan, bahkan tanpa secara sadar memperhatikan foto tersebut, mengembangkan keinginan yang meningkat untuk pergi keluar dan membeli makanan penutup itu. Bahkan jika pikiran sadar mencoba untuk menolak makanan penutup itu dengan alasan bahwa makanan itu mengandung terlalu banyak kalori atau terlalu banyak gula, jenis persepsi bawah sadar telah mengakar dan menyebabkan keinginan itu muncul.

Jenis persepsi lain juga dapat berperan dalam kesan bawah sadar. Misalnya, persepsi pendengaran atau persepsi sensorik tertentu dapat menyebabkan reaksi bawah sadar terhadap rangsangan. Para peneliti yang mempelajari psikologi persepsi telah menemukan bahwa pasien yang dibuat tidak sadarkan diri oleh anestesi selama proses pembedahan, beberapa dapat mengingat peristiwa yang terjadi selama pembedahan. Karena pikiran pasien ditempatkan dalam keadaan tidak sadar yang terkendali selama prosedur tersebut, telah disimpulkan bahwa persepsi bawah sadar seseorang bertanggung jawab atas ingatan tersebut.

Penelitian telah dilakukan untuk menentukan apakah kebiasaan tertentu terbentuk atau ada pada tingkat jenis persepsi ini. Misalnya, kebiasaan seperti segera menyadari perbedaan antara orang-orang berdasarkan jenis kelamin atau ras adalah otomatis bagi beberapa individu karena mereka melakukannya tanpa secara sadar memperhatikan pola pikir mereka. Dalam beberapa kasus, persepsi bawah sadar seperti ini bahkan dapat memengaruhi cara orang berinteraksi satu sama lain. Hanya melalui upaya sadar yang berulang-ulang, kebiasaan seperti ini dapat diubah jika seseorang berkeinginan untuk melakukannya.

Meskipun sebagian besar penelitian yang diterbitkan menunjukkan bahwa persepsi bawah sadar lebih rendah daripada persepsi sadar, tidak semua peneliti percaya ini benar. Beberapa orang percaya bahwa pola pikir bawah sadar dalam banyak hal memiliki kekuatan dan ketepatan yang sama dengan yang terjadi secara sadar. Bahkan ada beberapa yang percaya bahwa sugesti bawah sadar tertentu bahkan dapat mengalahkan pilihan sadar meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan apakah ini benar atau tidak. Ketika para peneliti terus mengeksplorasi efek dari persepsi bawah sadar, pertanyaan dan perdebatan tentang bagaimana mengukurnya secara akurat juga tetap ada.