Kegunaan tea tree oil umumnya bersifat antiseptik dan antijamur. Minyak pohon teh diyakini memiliki sejarah panjang penggunaan obat di antara penduduk asli Australia. Minyak umumnya dibuat dari daun pohon teh, Melaleuca alternifolia, dan telah digunakan secara eksternal untuk mengobati infeksi virus, jamur, dan bakteri termasuk kaki atlet, herpes, jerawat, ketombe, dan kutil. Minyak pohon teh juga dipercaya mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan memperbaiki keluhan pernapasan. Ini dapat menyebabkan efek samping yang serius jika digunakan secara internal, dan tidak dianggap cocok untuk wanita hamil atau anak-anak.
Daun pohon teh umumnya mengandung bahan kimia tanaman yang dikenal sebagai terpenoid. Para peneliti percaya bahwa terpenoid dalam daun pohon teh memberi minyak sifat obatnya. Minyak biasanya diekstraksi dengan mengukus terlebih dahulu dan kemudian menghancurkan daun segar.
Salah satu kegunaan utama minyak pohon teh mungkin sebagai obat pertolongan pertama untuk luka bakar, luka, dan iritasi kulit ringan. Minyak pohon teh dapat digunakan untuk mengobati sengatan dan gigitan serangga, terbakar sinar matahari, bisul, vaginitis, dan lecet. Penggunaan minyak pohon teh lainnya yang telah terbukti adalah aplikasi topikalnya untuk pengobatan infeksi jamur seperti kutu air atau kandidiasis.
Obat kumur dan pasta gigi minyak pohon teh dipercaya efektif melawan kerusakan gigi dan penyakit periodontal. Minyak pohon teh berpotensi menjadi racun jika tertelan, sehingga produk ini umumnya hanya dianggap aman jika pengguna selalu berhati-hati untuk meludahkannya. Mereka umumnya tidak dianggap sesuai untuk anak kecil.
Sebagai bahan dalam sabun, sampo, dan salep, minyak pohon teh dapat mengobati ketombe, kulit berminyak, psoriasis, dan eksim. Minyak pohon teh umumnya dianggap sebagai obat yang efektif untuk sebagian besar ruam kulit ringan. Sampo yang mengandung setidaknya lima persen konsentrasi minyak pohon teh dapat membantu menghilangkan infestasi kutu kepala.
Penggunaan minyak pohon teh juga termasuk menghirup uapnya untuk menenangkan keluhan pernapasan. Beberapa tetes minyak dapat ditambahkan ke air mendidih, dan uapnya dihirup, setiap hari selama beberapa hari untuk meredakan keluhan ringan seperti sakit tenggorokan, batuk, dan pilek. Minyak pohon teh juga dapat membantu meringankan gejala penyakit pernapasan yang lebih serius seperti bronkitis, asma, dan TBC. Penggunaan minyak pohon teh secara teratur dapat membantu meningkatkan kekebalan, dan membantu melawan atau mencegah penyakit virus umum seperti influenza, cacar air, herpes zoster, dan campak.
Minyak pohon teh umumnya tidak boleh digunakan secara internal, karena dapat menekan sistem saraf pusat secara fatal. Gejala overdosis minyak pohon teh dapat mencakup muntah, diare, penurunan kekebalan, kantuk, kebingungan mental, kurang koordinasi, dan koma.