Gangguan mental organik adalah kelainan fungsi otak yang dapat bersifat sementara atau permanen. Juga dikenal sebagai sindrom mental organik atau sindrom otak organik, gangguan mental jenis ini terutama disebabkan oleh salah satu dari tiga faktor: penyakit, cedera, atau patologi. Gangguan mental organik yang umum termasuk penyakit Alzheimer, depresi, dan gangguan obsesif kompulsif.
Istilah “gangguan mental organik” tidak populer digunakan. Pada tahun-tahun awal teknologi dan studi otak, istilah ini diciptakan untuk membedakan gangguan fisik otak dari penyakit kejiwaan. Namun, seiring berjalannya waktu, para peneliti merasa semakin sulit untuk memisahkan aspek fisik dari kondisi yang memengaruhi otak dari komponen psikologis atau emosionalnya. Misalnya, cedera otak traumatis (TBI) tidak diragukan lagi memiliki implikasi psikologis, seperti gangguan stres pasca trauma. Sejak membuat perbedaan antara gangguan fisik dan psikologis menjadi hampir tidak mungkin, istilah “gangguan mental organik” secara bertahap menjadi usang.
Penyakit merupakan faktor potensial dalam perkembangan gangguan mental organik. Penyakit tertentu menyerang otak tanpa dasar psikologis semata. Misalnya, penyakit Alzheimer adalah suatu kondisi yang dimulai dengan penumpukan plak di otak, yang menyebabkan demensia; ini adalah kondisi fisik — gangguan mental organik, atau OMD — yang menghasilkan kelainan mental.
Cedera pada otak juga dapat menyebabkan OMD. Ketika cedera otak terjadi, otak secara harfiah memantul dari sisi tengkorak sebelum kembali ke tempatnya. Ini dapat menyebabkan kerusakan fisik, psikologis, dan neurologis yang parah pada sistem. Beberapa cedera otak mungkin bersifat sementara, atau akut, seperti gegar otak, sementara yang lain mungkin permanen, atau kronis, seperti TBI.
Masalah perkembangan atau fisiologis juga dapat menimbulkan OMD. Ini adalah faktor paling umum dalam perkembangan kondisi dan sering terjadi selama masa kanak-kanak, meskipun mereka dapat menyerang kapan saja dalam hidup. Contoh OMD patologis termasuk autisme dan keterbelakangan mental.
Beberapa faktor lain berpotensi menyebabkan OMD. Paparan bahan kimia beracun, disfungsi hormonal atau kimia, dan masalah neurologis juga telah terbukti menyebabkan kondisi tersebut. Gejala OMD akan sangat bervariasi antar kondisi, tetapi indikator umum termasuk kebingungan umum, masalah memori, dan penilaian yang buruk. Mengingat rumah kartu yang rumit yaitu otak manusia, perawatan OMD sepenuhnya bergantung pada jenis kondisi yang dimiliki seseorang. Setiap kondisi akan membutuhkan tindakan yang berbeda.