Apa itu Pakaian Organik?

Pakaian organik adalah pakaian yang diproduksi dengan serat yang telah diproduksi secara organik, seperti kapas organik, linen organik, sutra organik, atau wol organik. Serat lain yang dapat digunakan dalam pakaian organik termasuk Tencel, rami, bambu, kulit, dan serat daur ulang organik. Untuk menyandang label organik, pakaian harus terbuat dari barang yang lulus sertifikasi organik. Pabrik juga dapat menambahkan klaim tambahan untuk produk mereka, seperti perdagangan yang adil atau bebas dari kekejaman, untuk membuat pakaian mereka lebih menarik bagi konsumen, namun klaim ini tidak selalu didukung oleh lembaga sertifikasi independen, dan klaim tersebut harus dianggap sepele.

Komponen pakaian organik yang dibesarkan secara organik ditanam tanpa menggunakan bahan kimia sintetis. Metode alami digunakan untuk mengelola kualitas tanah, hama, penyakit, dan masalah lain yang muncul selama proses pertanian. Beberapa orang percaya bahwa pertanian organik lebih baik bagi lingkungan, karena tidak melepaskan polutan, dan lebih berkelanjutan daripada pertanian konvensional. Vegan dan vegetarian mungkin juga tertarik dengan pakaian organik karena lebih cenderung membawa sertifikasi manusiawi.

Seperti buah dan sayuran yang diproduksi secara organik, pakaian organik tidak mengandung bahan sintetis. Poliester, misalnya, dilarang keras untuk pakaian organik, dan pewarna yang digunakan juga harus alami. Secara historis, ini berarti bahwa pakaian organik longgar, tidak memiliki kekuatan tarik dan elastisitas dari banyak bahan sintetis, dan warnanya kusam dan cenderung memudar. Namun, ketika konsumen menjadi lebih tertarik pada pakaian yang diproduksi dengan cara organik di awal abad ke-21, produsen merespons dengan meningkatkan teknik mereka, dan banyak pakaian organik yang modis, tahan lama, tahan lama, dan ramah lingkungan.

Beberapa orang tua suka mencari pakaian bayi organik, karena mereka khawatir tentang sisa bahan kimia yang mungkin ada pada serat yang diproduksi secara konvensional, atau mereka khawatir tentang serat sintetis dan anak-anak mereka. Orang tua mungkin juga ingin mendukung praktik pertanian organik dan memanfaatkan barang organik sebagai bagian dari gaya hidup mereka secara keseluruhan. Pakaian organik untuk orang dewasa tersedia dalam berbagai gaya, mulai dari pakaian olahraga kasual seperti celana yoga organik hingga pakaian yang dirancang untuk karpet merah.

Seperti produk organik lainnya, pakaian organik bisa dijual dengan harga tinggi. Produksi organik umumnya lebih mahal daripada metode pertanian lainnya, dan karena banyak produsen organik juga peduli dengan masalah seperti kesejahteraan pekerja dan perawatan hewan, tindakan pencegahan yang mereka amati untuk melindungi integritas etika produk mereka dapat diterjemahkan ke label harga yang lebih tinggi. Perusahaan pakaian organik yang membuat pakaian bebas sweatshop, misalnya, harus mampu membayar pekerja mereka dengan upah yang lebih tinggi, dan biaya itu diturunkan ke konsumen.