Apa Tanda-Tanda Keterlambatan Perkembangan pada Bayi?

Ada beberapa tanda yang berbeda bahwa keterlambatan perkembangan pada bayi mungkin ada. Meskipun penting untuk menghindari membandingkan satu bayi dengan bayi lain dalam banyak hal, kadang-kadang membantu untuk melihat keterampilan perkembangan anak yang bersangkutan dengan apa yang biasanya dianggap normal untuk kelompok usia tertentu. Keterlambatan dalam pencapaian seperti merangkak atau berjalan dapat mengindikasikan keterlambatan perkembangan pada bayi. Keras kepala, anggota badan kaku, atau ketidakmampuan untuk berkomunikasi dengan gerakan wajah atau suara mungkin menunjukkan kemungkinan keterlambatan perkembangan. Setiap pertanyaan atau kekhawatiran khusus tentang kemungkinan keterlambatan perkembangan pada bayi harus didiskusikan dengan dokter atau profesional medis lainnya.

Pada usia dua bulan, sebagian besar bayi dapat mengangkat kepalanya sendiri saat digendong dan mungkin tersenyum saat mendengar suara yang dikenalnya. Seorang anak usia ini biasanya mulai visual fokus pada objek di dekatnya. Tidak adanya kemampuan ini dapat menimbulkan kekhawatiran bahwa keterlambatan perkembangan pada bayi mungkin menjadi masalah, meskipun banyak dokter ragu-ragu untuk mendiagnosis keterlambatan ini begitu awal dalam kehidupan.

Dalam banyak kasus, kemungkinan keterlambatan perkembangan pada bayi paling terlihat antara usia tiga dan enam bulan. Pada usia enam bulan, sebagian besar bayi dapat duduk tanpa bantuan dan akan mengulurkan tangan untuk mengambil objek yang diinginkan, seperti mainan favorit. Bayi dengan keterampilan perkembangan normal akan melihat sekeliling untuk menemukan sumber suara dan mungkin mulai mengoceh.

Seorang bayi yang tidak dapat duduk tanpa bantuan pada usia delapan bulan atau yang belum mulai merangkak pada usia satu tahun mungkin mengalami satu atau lebih keterlambatan perkembangan. Sebagian besar bayi dapat berbicara beberapa kata sederhana pada usia satu tahun dan genggaman menjepit biasanya telah berkembang. Ini melibatkan penggunaan ibu jari dan jari telunjuk untuk mengambil benda-benda kecil.

Kemarahan atau keras kepala yang ekstrem terkadang menunjukkan adanya keterlambatan perkembangan pada bayi. Jika lengan atau kaki tampak kaku atau jika anak tampaknya lebih menyukai satu sisi tubuh daripada yang lain, masalah perkembangan dapat dianggap sebagai penyebabnya. Keterlambatan visual dapat menyebabkan anak terus-menerus menggosok mata atau berjuang untuk fokus pada objek. Keterlambatan pendengaran dapat menjadi masalah jika suara anak tampaknya terlalu keras atau sangat pelan sehingga hampir tidak terdengar.