Apa itu Pengobatan Tibet?

Pengobatan Tibet adalah praktik medis kuno yang dikenal sebagai gso-wa rig-pa, yang berarti “pengetahuan tentang penyembuhan.” Ini berakar pada filosofi agama Buddha. Sistem penyembuhan alternatif ini tidak memandang penyakit dengan cara yang sama seperti pengobatan barat. Di mana seorang dokter allopathic melihat penyakit, praktisi pengobatan Tibet melihat ketidakharmonisan. Sistem pengobatan ini bersifat holistik dan merawat tubuh, pikiran, dan jiwa.

Pengobatan menggunakan obat-obatan, meditasi, dan mantra atau kata-kata kekuatan. Lima elemen adalah blok bangunan alam semesta menurut filosofi di balik pengobatan Tibet. Kelima elemen tersebut adalah angin, api, air, tanah, dan ruang angkasa. Masing-masing elemen ini bertanggung jawab atas bagian tubuh yang berbeda.

Angin mengatur paru-paru dan napas, indera peraba, dan kulit. Mata, indera penglihatan, warna kulit, dan suhu tubuh dipengaruhi oleh unsur api. Air mengontrol lidah, indera perasa, darah, dan cairan tubuh lainnya. Bumi bertanggung jawab atas tulang, indera penciuman, hidung, dan otot, sedangkan ruang memengaruhi indera pendengaran, telinga, dan rongga dalam tubuh.

Seorang dokter pengobatan Tibet bergantung pada interogasi, sentuhan, dan inspeksi visual untuk sampai pada diagnosis. Salah satu hal pertama yang akan dilakukan seorang dokter pengobatan Tibet ketika menemui pasien baru adalah mengajukan pertanyaan tentang pola makan dan gaya hidup klien. Perawatan akan berbeda untuk pasien yang merokok, tidak berolahraga, dan makan banyak junk food dibandingkan dengan pasien yang tidak merokok yang berolahraga secara teratur dan makan makanan sehat. Misalnya, setiap pasien mungkin diberikan obat yang berbeda dan mantra yang berbeda untuk dibacakan. Tujuan pengobatan Tibet adalah menemukan akar penyebab ketidakseimbangan dan menghilangkannya, bukan hanya untuk menekan gejala.

Dokter akan mengamati corak kulit pasien, kondisi kuku, dan memeriksa urin, darah, dan feses. Ia juga akan melakukan pembacaan denyut nadi dengan menempatkan tiga jari pada titik nadi arteri yang berbeda. Praktisi pengobatan Tibet pertama-tama akan melihat apakah perubahan gaya hidup dan/atau diet akan mengembalikan keseimbangan pasien.

Jika masalahnya tidak diperbaiki dengan perubahan pola makan dan gaya hidup, obat-obatan akan diresepkan. Obat-obatan bisa dalam bentuk bubuk, pil, dan rebusan, dan ramuan adalah komponen umum. Khasiat berbagai herbal untuk mengobati penyakit fisik dan emosional telah terbukti selama berabad-abad penggunaan.