Keputusan tentang apakah akan memiliki anak adalah keputusan yang sangat pribadi. Jika Anda aktif secara seksual tetapi ingin menunda atau menghindari memiliki anak, memilih metode keluarga berencana, juga dikenal sebagai pengendalian kelahiran atau kontrasepsi, sangat penting. Memilih metode keluarga berencana yang terbaik adalah masalah yang harus didiskusikan dengan pasangan, dokter, dan dalam beberapa kasus, anggota ulama atau otoritas agama lainnya. Segala bentuk keluarga berencana yang Anda pertimbangkan harus sesuai dengan gaya hidup Anda, kebutuhan medis Anda, kebutuhan pasangan Anda serta keyakinan agama dan etika Anda.
Banyak orang akan mendiskusikan pilihan keluarga berencana mereka dengan dokter atau bidan pribadi mereka. Jika Anda tidak memiliki dokter atau bidan yang Anda temui secara teratur, Anda mungkin ingin mengunjungi klinik keluarga berencana setempat. Penting bagi Anda untuk berterus terang dan jujur dengan profesional medis atau konselor keluarga berencana tentang masalah kesehatan Anda serta perilaku seksual Anda. Beberapa metode keluarga berencana sama sekali tidak cocok untuk sebagian orang. Misalnya, pil KB dapat meningkatkan risiko stroke pada wanita yang merokok, dan alat kontrasepsi tidak cocok untuk wanita dengan banyak pasangan seks, karena dapat meningkatkan risiko infeksi panggul.
Masalah agama dan etika juga dapat berperan dalam keputusan keluarga berencana Anda. Jika Anda menganut agama yang melarang penggunaan metode KB mekanis atau kimiawi, Anda mungkin ingin belajar tentang KB alami. Perencanaan semacam ini mengajarkan Anda bagaimana menjadwalkan hubungan intim untuk periode waktu di mana seorang wanita seharusnya tidak subur. Pilihan metode keluarga berencana Anda mungkin juga bergantung pada pandangan Anda tentang aborsi. Jika Anda sangat menentang aborsi dan sama sekali tidak ingin memiliki anak, Anda mungkin ingin memilih metode pengendalian kelahiran yang lebih andal daripada perencanaan alami.
Orang yang membuat keputusan tentang metode keluarga berencana juga harus mempertimbangkan untuk berbicara dengan pasangannya tentang preferensi mereka. Sementara banyak pasangan menggunakan metode penghalang seperti kondom atau diafragma dengan hasil yang baik, beberapa individu alergi baik terhadap bahan yang digunakan untuk membuat perangkat ini atau terhadap pelumas atau gel kontrasepsi yang digunakan bersama mereka. Perlindungan dari penyakit menular seksual juga dapat menjadi masalah; jika salah satu pasangan memiliki penyakit menular seksual (PMS) atau tidak monogami, pilihan metode keluarga berencana Anda harus menawarkan beberapa bentuk perlindungan PMS juga.