Apa Hubungan Adiponektin dengan Diabetes?

Hubungan antara adiponektin dan diabetes adalah bahwa penurunan kadar adiponektin menunjukkan kerentanan terhadap diabetes tipe 2. Adiponektin adalah protein yang membantu menjaga metabolisme yang tepat. Tingkat penurunan protein pada individu obesitas, membuat mereka rentan terhadap diabetes tipe 2. Penelitian medis telah menunjukkan bahwa adiponektin sintetis mungkin dapat meningkatkan kadar adiponektin seseorang. Di masa depan, obat-obatan bisa ada untuk mencegah diabetes karena orang gemuk berusaha menurunkan berat badan.

Adiponektin melakukan banyak peran dalam tubuh manusia. Diproduksi oleh sel-sel lemak, adiponektin membantu mengatur bagaimana tubuh memproses glukosa dan lemak. Protein juga memiliki efek anti-inflamasi pada pembuluh darah, mengurangi risiko serangan jantung. Ada korelasi terbalik antara persentase lemak tubuh dan kadar adiponektin. Sebagai individu mendapatkan lebih banyak lemak, jumlah adiponektin turun. Tidak hanya individu yang lebih berat, tetapi tubuhnya juga kurang mampu memproses lemak dan gula.

Rendahnya kadar adiponektin dan diabetes memiliki hubungan langsung. Selama periode waktu, individu obesitas mengembangkan resistensi insulin karena diet mereka dan pengurangan adiponektin. Pada diabetes tipe 2, pankreas tidak dapat lagi merespon asupan glukosa dengan baik. Kadar glukosa darah tinggi yang berkelanjutan menyebabkan sejumlah gejala degeneratif seperti neuropati, kehilangan penglihatan, gagal ginjal, stroke dan serangan jantung. Karena diabetes tipe 2 merupakan masalah kesehatan utama di banyak negara, para peneliti terus mencari cara baru untuk mengobati dan mencegah penyakit ini; adiponektin telah menjanjikan sebagai obat potensial.

Penelitian awal terhadap adiponektin dan diabetes menunjukkan bahwa adiponektin buatan mungkin memiliki kemampuan untuk mencegah diabetes tipe 2 pada anak-anak dan orang dewasa yang obesitas. Tikus gemuk yang diberi adiponektin menunjukkan penurunan resistensi insulin yang nyata dan kesehatan yang lebih baik secara keseluruhan. Meskipun bertahun-tahun pengujian dan uji klinis diperlukan sebelum adiponektin dipasarkan sebagai obat, orang gemuk suatu hari nanti mungkin memiliki kesempatan untuk mencegah timbulnya diabetes tipe 2 saat mereka berusaha menurunkan berat badan. Hubungan antara adiponektin dan diabetes tidak lagi merugikan bagi mereka yang mampu membeli obat.

Sampai saatnya tiba ketika pengobatan berbasis adiponektin ada, hanya ada satu cara individu obesitas dengan diabetes tipe 2 dapat meningkatkan kadar adiponektin mereka: menurunkan berat badan. Nutrisi yang tepat, olahraga dan obat manajemen diabetes yang ada semuanya diperlukan untuk mengembalikan fungsi pankreas yang tepat. Selain menjelaskan hubungan antara adiponektin dan diabetes, dokter dan/atau ahli gizi dapat menyarankan perubahan gaya hidup yang tepat untuk menurunkan berat badan.