Kebanyakan orang Amerika sadar bahwa paparan sinar matahari dan merokok tembakau merupakan faktor risiko kanker. Tetapi persentase yang mengkhawatirkan dari 4,000 peserta dewasa dalam Survei Opini Kanker Nasional yang ditugaskan pada tahun 2017 oleh American Society of Clinical Oncology tampaknya tidak mengetahui kondisi lain dan pilihan gaya hidup yang dapat menyebabkan kanker. Misalnya, hanya 31 persen yang tahu bahwa obesitas adalah faktor risiko, dan hanya 30 persen responden yang mengidentifikasi minum alkohol sebagai risiko kanker.
Kebenaran tentang risiko kanker:
Obesitas adalah penyebab kanker nomor dua yang dapat dicegah, di belakang penggunaan tembakau. Penelitian telah menghubungkan obesitas dengan peningkatan risiko kanker usus besar, payudara, prostat, dan rahim.
Studi telah menemukan bahwa konsumsi alkohol dapat meningkatkan risiko kanker mulut, hati, dan payudara.
Hasilnya juga menyoroti beberapa mitos yang tersebar luas. Sekitar 14 persen mengatakan mereka mengira ponsel dapat meningkatkan risiko kanker, sementara 8 persen mengatakan hal yang sama tentang konsumsi kafein.