Apa itu Aprium?

Aprium adalah buah hibridisasi yang menggabungkan genetika plum dan aprikot. Buah-buahan tersedia dari petani khusus, yang terkadang juga menjual ke pasar dan pedagang sayur. Sama seperti kerabat mereka, aprium dapat dimakan dalam berbagai macam hidangan, atau langsung dari pohonnya. Buahnya sangat manis, dengan nada aprikot yang kuat dan sedikit plum.

Aprium dikembangkan oleh Floyd Zaiger dari Zaiger Genetics, sebuah perusahaan di Modesto, California. Zaiger Genetics mengkhususkan diri dalam mengembangkan hibrida buah berkualitas tinggi, termasuk pluot. Perusahaan memegang merek dagang untuk aprium, bersama dengan berbagai hibrida buah lainnya. Buahnya lebih dari persilangan sederhana antara plum dan aprikot. Membuat aprium membutuhkan beberapa generasi pemuliaan, akhirnya menghasilkan buah yang mengandung 75% aprikot dan 25% plum.

Secara penampilan, aprium menyerupai aprikot tanpa bulu halus. Seperti aprikot dan plum, aprium adalah buah batu, dan perusahaan telah mengembangkan banyak varietas. Honey Rich, Tasty Rich, Flavour Ann, dan Flavour Delight adalah varietas aprium yang umum dibudidayakan, dengan rasa dan tingkat pematangan yang sedikit berbeda. Baik penanam komersial dan rumahan dapat memesan pohon muda dari beberapa sumber, yang sebagian besar berlokasi di California.

Pohon-pohon harus ditanam di tanah yang dikeringkan dengan baik di daerah yang hangat dari angin. Pohon buah-buahan senang dipangkas setiap tahun, dan akan menghasilkan buah terbaik jika dirawat dengan baik, baik oleh tukang kebun atau profesional pemangkasan. Tukang kebun juga harus memastikan bahwa pohon aprium mereka disiram dengan baik dan dipupuk untuk hasil terbaik, dan mereka harus waspada terhadap penyakit. Cabang aprium juga dapat dicangkokkan ke pohon aprikot yang ada, untuk tukang kebun dengan ruang terbatas.

Rasa aprium yang sangat manis bisa menjadi tambahan yang bagus untuk pai, salad, dan manisan. Seperti halnya buah batu lainnya, aprium harus ditangani dengan hati-hati agar tidak memar, dan kendi buah dapat menjadi alat yang berharga bagi orang yang menanganinya dalam jumlah besar. Aprium adalah buah klimakterik, artinya akan terus matang setelah panen, dan harus dijauhkan dari pisang, karena mengeluarkan gas etilen yang dapat mempercepat proses pematangan. Jika aprium sedikit kurang matang, mereka dapat disimpan dalam kantong kertas di meja sampai matang, setelah itu mereka dapat disimpan dalam lemari pendingin sebelum digunakan.