Apa itu Seon?

Seon adalah jenis masakan Korea yang melibatkan mengukus sayuran isi. Alih-alih mengacu pada satu resep, itu sebenarnya adalah nama seluruh kelas masakan kukus. Jjim mirip dengan seon, tetapi sebaliknya menunjukkan daging kukus atau hidangan laut. Keduanya adalah masakan tradisional Korea dan tersedia dalam banyak variasi.

Perbedaan antara seon dan jjim tidak selalu jelas. Sementara jjim hampir selalu dibuat dari daging, seon — masakan berbahan dasar sayuran — terkadang diisi dengan daging dan karenanya tidak merujuk secara ketat pada hidangan sayuran. Proses mengukus terkadang bisa diganti dengan merebus setelah makanan diasinkan. Cairan mendidih yang tersisa di panci dikurangi dan diubah menjadi saus setelah hidangan selesai.

Ada banyak jenis seon. Beberapa yang paling tradisional adalah labu musim dingin, mentimun, dan lobak putih yang disebut daikon. Persiapannya bisa bervariasi, tetapi kebanyakan sayuran dipotong-potong dengan panjang 1.5 hingga 2 inci (4 hingga 5 sentimeter), dilubangi, dipotong di tengah atau diratakan lalu diisi. Sayuran yang diisi kemudian diasinkan dan direbus atau dikukus. Seon sering disajikan sebagai lauk tetapi juga bisa menjadi hidangan utama.

Untuk isian sayurannya bisa telur atau sayuran lainnya. Tergantung dari masakan yang dibuat, isiannya juga bisa berupa campuran ayam atau babi, bawang bombay dan bumbu. Hidangan yang sudah selesai dapat dihias dengan cabai atau telur berlapis.

Arti sebenarnya dari “seon” sepanjang sejarah telah berubah atau dicatat secara berbeda. Ini awalnya mengacu pada sayuran kukus dalam jenis kaldu. Kemudian, itu digunakan untuk merujuk pada hidangan zucchini yang dibuat dengan kaldu cuka. Ada deskripsi di buku masak Cina awal abad ke-20 yang menggambarkannya sebagai hidangan ikan isi.

Seon dan jjim hanyalah dua istilah yang merujuk pada seluruh kelas makanan di Korea. Hidangan yang digoreng dengan api besar dalam saus sampai kering kembali dikenal sebagai bokkeum. Mereka dibagi menjadi dua gaya, kering dan basah. Masakan versi basah tidak menggoreng bahan sampai kering melainkan hanya mengurangi saus menjadi sirup kental.

Ada juga mandu, yang mengacu pada jenis pangsit isi. Cara memasak mandu bisa mengubah nama masakannya. Pangsit ini tidak berbeda dengan yang disajikan di negara-negara Asia lainnya. Mereka bahkan disajikan dengan cairan celup serupa yang mengandung cuka dan kecap.