Apa Itu Sup Cock-A-Leekie?

Sup cock-a-leekie adalah hidangan Skotlandia yang berusia ratusan tahun. Menggunakan ayam (ayam) dan daun bawang (leekie), kehangatan sup ayam bawang biasanya paling cocok untuk musim dingin. Awalnya, resepnya juga termasuk buah prem, tetapi dalam resep modern ini tidak disertakan. Nasi, krim, dan sayuran tambahan juga bisa ditambahkan.

Penyebutan sup cock-a-leekie paling awal adalah pada akhir abad ke-16, ketika seorang bangsawan Skotlandia menyajikan sup di rumahnya kepada para tamunya. Secara tradisional, tampaknya ayam yang dimasukkan ke dalam sup direbus dalam air, sehingga menghasilkan kaldu. Penafsiran modern mungkin menyarankan bahwa juru masak memanggang ayam selama sekitar seperempat jam terlebih dahulu untuk mencokelatkan kulitnya. Satu ayam utuh, atau sebagian ayam, dari paha hingga dada, bisa dimasukkan ke dalam panci untuk membumbui sup. Beberapa resep hanya menggunakan kaldu ayam, dan tidak memerlukan bahan daging ayam sama sekali.

Daun bawang adalah komponen penting lainnya dari sup cock-a-leekie. Jumlah daun bawang untuk ayam tergantung pada preferensi juru masak, dari satu daun bawang per pot hingga enam daun bawang atau lebih. Biasanya, juru masak memotong daun bawang menjadi setengah lingkaran, atau memotongnya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Daun bawang membutuhkan waktu lebih sedikit untuk memasak daripada ayam, yang membutuhkan sekitar satu jam lebih banyak dalam air mendidih daripada sayuran.

Selain daun bawang, sayuran seperti wortel, bawang, dan seledri juga bisa dimasukkan ke dalam panci, setelah dipotong-potong sekecil daun bawang. Nasi putih adalah bagian dari beberapa resep, tetapi dalam jumlah yang relatif kecil dibandingkan dengan ayam dan daun bawang. Bumbu seperti garam dan merica juga perlu ditambahkan, dan daun salam atau thyme adalah pilihan.

Beberapa orang menambahkan sesendok gula merah ke dalam sup, dan resep lain mengharuskan juru masak untuk menambahkan mentega ke sup menjelang akhir memasak. Krim merupakan bahan yang dapat memberikan tekstur sup yang lebih kental. Plum, meskipun tradisional, terlalu manis untuk beberapa orang. Jika juru masak ingin menambahkannya ke dalam sup ayam, waktu terbaik untuk memasukkannya adalah di akhir masakan, dan mengiris plum menjadi irisan tipis dapat mengurangi rasa manisnya.

Setelah ayam dimasak dengan benar sehingga tidak ada warna merah muda pada daging, juru masak dapat mengeluarkan bangkainya, atau jika dagingnya sebagian, biarkan seperti di dalam sup. Apakah juru masak mengiris semua daging burung dan memasukkannya kembali ke dalam sup terserah selera pribadi, karena sisa ayam mungkin berguna untuk makanan lain. Roti adalah pelengkap yang cocok untuk hidangan ini, dan peterseli bisa menjadi hiasan segar.