Apa itu Munster?

Keju Munster tradisional dibuat di Alsace, Prancis, dan jangan bingung dengan versi yang lebih ringan yang dibuat di bagian lain dunia. Munster sejati memiliki bagian tengah berwarna kuning krem ​​hingga oranye dengan kulit merah tua, dan dapat dikenali dari rasa dan aroma yang tegas, meskipun Munster muda lebih lembut. Diadaptasi dengan selera Amerika, banyak perusahaan susu di Amerika Serikat telah membuat versi keju yang jauh lebih ringan yang tidak ada bandingannya dengan keju tradisional Prancis.

Munster telah dibuat di Alsace sejak Abad Pertengahan, dan awalnya dibuat di biara oleh para biarawan yang ingin menemukan cara untuk mengawetkan produk susu mereka. Munster tradisional dibuat di Alsace oleh hanya segelintir perusahaan susu yang masih menggunakan susu mentah dan mengikuti serangkaian langkah yang ditentukan yang menghasilkan keju yang luar biasa. Munster adalah keju yang dicuci, yang berarti bahwa kulit keju dicuci secara berkala selama pembuatan keju. Ini berkontribusi pada rasa keju, bersama dengan bau yang kuat.

Membuat Munster dimulai dengan membentuk dadih, yang ditekan ke dalam cetakan keju dan dikeringkan. Secara tradisional, keju disimpan di luar selama satu minggu sebelum dibawa ke dalam ruangan dan disimpan dengan Munster yang lebih tua, sehingga dapat memperoleh flora kulit unik yang membedakan keju. Setiap hari, keju dicuci dan diolesi dengan campuran garam air garam dan pewarna, menghasilkan kulit yang tebal dan berwarna merah cerah.

Tergantung pada berapa lama keju dibiarkan matang, Munster akan mengembangkan rasa yang kuat dan sedikit asam untuk mengikuti aroma tajam. Munster berumur minimal dua bulan, pada saat itu akan menjadi lembut, lembut, dan relatif hambar. Jika dibiarkan menua lebih lama, keju akan mengembangkan bakteri yang lebih khas, dan Munster yang sudah tua ini disukai oleh banyak konsumen keju.

Munster enak dimakan polos, meskipun juga berperan dalam masakan tradisional, terutama muncul di quiche. Rasa keju sangat populer di roti, piring pencuci mulut, atau dengan kentang, makanan umum di wilayah Alsace. Meskipun baunya mungkin tidak enak bagi sebagian konsumen, sangat layak untuk dicicipi ketika Munster yang sudah tua dapat diperoleh.

Banyak perusahaan susu di seluruh dunia membuat Munster, tetapi hanya segelintir di Alsace yang mempertahankan cara tradisional membuat Munster, termasuk perawatan keju yang melelahkan. Munster tertentu, seperti Munster Lisbeth, adalah keju penunjukan asal yang dilindungi, artinya keju tersebut harus dibuat dengan cara tertentu oleh perusahaan susu tertentu untuk diberi label dan dijual sebagai Munster Lisbeth. Dengan melindungi Munster tertentu, diharapkan warisan kuliner keju akan tetap terjaga bagi konsumen keju yang antusias di tahun-tahun mendatang.