Menyimpan asparagus dengan benar adalah cara yang bagus untuk tetap segar dan siap untuk dikonsumsi di waktu luang. Metode penyimpanan yang tepat dapat mencegah asparagus berubah menjadi kayu atau keras, dan kehilangan rasa segarnya yang luar biasa. Jika menyimpan asparagus segar, pastikan untuk menggunakannya dalam waktu sekitar satu minggu, karena rasa akan mulai berkurang secara signifikan dalam jangka waktu yang lebih lama. Menyimpan asparagus dalam jangka panjang dapat dilakukan dengan pengawetan atau pengalengan tombak segar.
Jika asparagus akan dimakan dalam waktu 24 jam, seringkali paling mudah untuk meletakkannya di bagian yang dingin dari lemari es. Untuk kesegaran optimal, potong ujungnya dan simpan dalam kantong plastik tertutup rapat. Beberapa ahli juga merekomendasikan menambahkan handuk kertas yang sedikit lembab ke dalam tas, untuk menjaga asparagus tetap lembab.
Menyimpan asparagus lebih dari satu hari dapat membutuhkan metode yang sedikit lebih tidak biasa. Ambil toples kaca besar dan isi dengan beberapa inci air dingin dan segar. Potong ujung asparagus dengan pisau, atau cukup potong ujungnya. Tempatkan asparagus dalam stoples dengan ujung mengarah ke atas, dan tutupi seluruh stoples dengan kantong plastik. Disimpan di lemari es, ini akan membantu menjaga asparagus tetap segar dan segar selama sekitar satu minggu. Pastikan untuk memeriksa toples setiap hari, dan ganti airnya jika sudah keruh atau keruh.
Jika disajikan dengan banyak asparagus di musimnya, mungkin mustahil untuk memakan semuanya sebelum menjadi keras. Daripada membuang batang berlebih, pertimbangkan untuk menyimpan asparagus untuk waktu yang lebih lama dengan menggunakan metode pengawetan atau pengalengan. Stoples steril, pengolah air mendidih atau pengalengan bertekanan, dan bahan pengawet diperlukan untuk metode penyimpanan asparagus jangka panjang ini.
Untuk kaleng asparagus, sterilkan stoples dan tutupnya, jaga agar tetap panas sampai dibutuhkan. Cuci batang asparagus dan potong menjadi panjang yang mudah dimasukkan ke dalam stoples, dengan ruang kecil untuk ruang kepala. Untuk asparagus acar, campuran acar harus dibuat, sering kali menggunakan cuka, bawang putih, adas segar, garam, dan merica. Cairan pengawet direbus untuk menciptakan rasa yang pekat, lalu dituangkan di atas asparagus di dalam stoples kaca. Setiap toples harus dilap dengan hati-hati dengan handuk bersih untuk memastikan tidak ada sisa cairan sebelum menutup stoples.
Seperti halnya semua persiapan kalengan, penting untuk mengurangi risiko kesehatan dengan memproses asparagus yang diasamkan atau kalengan dengan benar. Gunakan pengolah air mendidih pada stoples tertutup, lalu biarkan stoples mendingin hingga satu hari. Setiap stoples yang tidak tertutup rapat harus dibuang, karena dapat menyebabkan penumpukan bakteri berbahaya. Acar asparagus dapat bertahan hingga satu tahun, jika diproses dengan benar, dan merupakan cara yang bagus untuk menikmati asparagus sepanjang tahun.