Stroberi kering adalah stroberi yang sebagian besar, atau semua, air di dalamnya dihilangkan melalui pemanasan evaporatif. Stroberi yang masih memiliki sedikit kelembapan mungkin terlihat kempes, tetapi memiliki konsistensi yang lembut. Stroberi yang benar-benar kering akan menjadi keripik stroberi yang keras dan rapuh. Jenis buah beri kering pertama biasanya hasil dari pengeringan utuh, sedangkan jenis kedua hasil dari pengeringan irisan buah. Koki rumahan dapat membuat salah satu jenis buah beri kering dengan dehidrator, di dalam oven, atau melalui pengeringan di bawah sinar matahari.
Proses pengeringan stroberi tidak hanya mengawetkannya selama beberapa bulan, tetapi juga membantu buah beri mempertahankan nilai gizinya. Stroberi mengandung konsentrasi tinggi vitamin C, folat, dan potasium, yang semuanya disegel ke dalamnya saat dikeringkan. Dehidrasi juga mengkonsentrasikan gula dalam stroberi, membuatnya terasa lebih manis daripada buah beri segar. Stroberi kering yang lembut dan renyah adalah tambahan populer untuk campuran es krim, sereal, parfait, dan granola.
Meskipun produsen memproduksi stroberi kering untuk dijual di toko kelontong, beberapa versi mungkin mengandung sirup jagung fruktosa tinggi, bahan yang menurut sebagian orang tidak menyenangkan. Stroberi kering yang dibuat secara komersial terkadang juga mengandung pengawet kimia, dan versi organik bisa sangat mahal. Mereka yang ingin mencoba stroberi kering mungkin ingin membuat beberapa batch di rumah. Prosesnya biasanya lebih murah daripada membelinya dan tidak memerlukan pemanis atau pengawet buatan.
Membuat stroberi kering di rumah dimulai dengan mencucinya di bawah air dingin yang mengalir dan memotong daunnya. Koki juga harus mengiris daging putih di sekitar tutupnya, karena daging ini jarang memiliki banyak rasa dan terkadang bisa menjadi asam yang tidak enak. Setelah membuang tutupnya, iris stroberi di atas mangkuk berisi jus lemon atau air yang dicampur dengan asam askorbat. Asam ini dapat diperoleh di toko memasak, meskipun seseorang dapat menggantikan tablet vitamin C yang dihancurkan. Mandi asam ini umumnya membuat irisan stroberi tidak berubah menjadi cokelat dan mempertahankan rasa selama pengeringan.
Banyak juru masak rumahan percaya bahwa menggunakan dehidrator listrik adalah metode pengeringan yang paling sederhana. Untuk sebagian besar dehidrator, cukup letakkan irisan stroberi di atas nampan berlubang yang disediakan bersama mesin, geser kembali ke tempatnya, dan nyalakan mesin. Sebagian besar model membutuhkan sekitar 12 jam untuk mengeringkan irisan berry sepenuhnya. Beberapa versi memungkinkan pemiliknya untuk mengubah suhu, tetapi kebanyakan hanya memanaskan hingga sekitar 118°F (48°C), yang biasanya merupakan suhu ideal untuk mengeringkan buah.
Cara kedua untuk membuat stroberi kering hanya membutuhkan oven. Untuk metode ini, juru masak rumahan biasanya meletakkan irisan stroberi di atas lembaran kue berlapis perkamen dan memasukkannya ke dalam oven yang tidak lebih tinggi dari ‘hangat’. Si juru masak kemudian harus menopang pintu oven sedikit terbuka sehingga udara dapat mengalir di sekitar irisan buah beri. Meskipun metode pengeringan ini hanya memakan waktu sekitar enam jam, biasanya tidak hemat energi dan dapat mengakibatkan stroberi terbakar tanpa pengawasan.
Metode ketiga melibatkan pengeringan matahari. Meskipun ini biasanya merupakan metode pengeringan yang paling hemat energi, ini juga memakan waktu paling lama dan membutuhkan kondisi cuaca yang sangat spesifik. Suhu di luar ruangan tidak boleh lebih rendah dari sekitar 80 hingga 85 ° F (sekitar 27 hingga 30 ° C) dan hari-hari harus cerah dan kering. Koki yang menggunakan metode ini biasanya menyebarkan irisan pada selembar saringan jendela bersih yang disangga di atas aluminium reflektif yang berkedip. Kilatan memantulkan panas ke stroberi, sementara ruang antara layar dan kedipan memungkinkan aliran udara. Metode ini dapat memakan waktu hingga 24 jam, tergantung pada kondisi cuaca.