Paprika isi adalah paprika yang telah dikosongkan dan diisi dengan berbagai makanan sebelum dipanggang, dipanggang, dipanggang, atau direbus dalam saus. Banyak orang mengasosiasikan paprika isi dengan masakan Mediterania, tetapi sebenarnya paprika isi dibuat di banyak budaya, dan mereka sangat bervariasi, dari paprika isi yang berapi-api di Karibia hingga paprika isi yang lembut di Amerika Serikat. Tergantung pada ukuran lada dan isiannya, paprika isi dapat disajikan sebagai hidangan pembuka atau hors d’oeuvre, atau sebagai bagian dari hidangan utama.
Beberapa toko menjual paprika isi, baik di bagian beku untuk dimasak di rumah, atau di area makanan siap saji mereka. Dimungkinkan juga untuk membuat paprika isi dari awal, dan beberapa juru masak senang melakukannya karena memungkinkan mereka mengontrol isian dan penyedap rasa. Paprika isi yang baru dibuat juga cenderung memiliki rasa yang lebih baik, karena bahan segar seringkali terasa lebih enak.
Paprika biasanya digunakan untuk isian, tetapi secara teknis semua jenis lada bisa digunakan. Isinya bisa berupa berbagai bahan sayuran, nasi, daging, atau keju. Biasanya, isian dimasak sebagian sebelum dimasukkan ke dalam lada, lalu lada dan isian dipanggang atau digoreng bersama, memungkinkan lada matang tanpa hancur sementara isiannya matang. Koki yang berencana membuat banyak makanan dapat membuat isian sehari sebelumnya dan mendinginkannya sampai mereka siap membuat paprika: melunakkan selama sehari dapat memadukan rasa, dan menghasilkan isian yang lebih intens.
Paprika pedas seperti jalepenos sering diisi dengan keju, sehingga keju meredam panasnya lada. Paprika yang lebih ringan seperti paprika, paprika, dan poblano dapat diisi dengan campuran daging dan sayuran cincang, berbagai campuran nasi, keju, dan sebagainya. Imajinasi juru masak dan ukuran lada umumnya merupakan satu-satunya batasan isian lada. Beberapa juru masak juga membuat roti atau mengaduk paprika isi mereka, melampirkan merica dan memasukkannya ke dalam lapisan kue atau bahan lainnya.
Untuk lada isi yang terinspirasi Mediterania, cobalah membuat isian dengan nasi liar, bawang putih, bawang merah, dan kacang pinus. Sayuran seperti terong, tomat, dan zucchini dapat ditambahkan ke dalam isian juga, atau daging seperti domba giling atau babi dapat digunakan. Paprika isi Amerika Latin secara klasik diisi dengan campuran keju seperti queso fresco, terkadang dicampur dengan daging. Orang Amerika cenderung lebih menyukai isian yang lebih banyak, seperti campuran daging, telur, remah roti, peterseli, dan bawang.