Kentang paprika adalah kentang yang telah dibumbui terutama dengan paprika. Kentang ini bisa direbus atau digoreng, tetapi biasanya dipanggang atau dipanggang. Karena kentang paprika umum sebagai hidangan buatan sendiri, ada banyak variasi resep ini, dan tidak ada satu jenis kentang paprika tradisional. Paprika umumnya berwarna merah cerah, sehingga memberikan warna merah cerah pada masakan kentang yang dicicipinya.
Kentang yang dibumbui dengan cara ini sering dipotong menjadi potongan-potongan kecil atau kentang goreng, meskipun terkadang disajikan sebagai kentang tumbuk. Banyak jenis kentang yang digunakan untuk membuat hidangan ini. Umumnya, juru masak memilih jenis kentang berdasarkan seberapa baik mereka memasak dengan metode yang dipilih.
Saat membuat kentang paprika panggang, kebanyakan juru masak menggunakan kentang kecil, seperti kentang merah, dipotong menjadi empat bagian dengan paprika dan rempah-rempah lainnya yang ditaburi di bagian luar. Kentang paprika goreng sering dibuat dari kentang cokelat besar yang telah diiris menjadi kentang goreng. Kentang tumbuk paprika juga bisa dibuat dari berbagai jenis kentang yang telah dikukus, direbus, atau dipanggang kemudian dihaluskan. Kentang goreng terbuat dari potongan kentang dari berbagai jenis. Karena empuk dan cepat matang, menggunakan kentang kalengan baru bisa menjadi cara cepat untuk membuat berbagai jenis kentang paprika di rumah.
Kentang adalah tanaman bertepung yang dapat dimakan yang diklasifikasikan sebagai umbi. Kentang tumbuh sebagai bagian bawah tanah tanaman, dan memiliki lekukan yang ditandai yang disebut mata dari mana tanaman kentang baru dapat bertunas. Paprika pada dasarnya adalah bumbu dari paprika bubuk kering yang diasap. Biasanya, rasa asap pada paprika ringan, dan beberapa jenis paprika dibuat dari paprika yang hanya dikeringkan, tidak diasap. Paprika yang telah diolah sehingga memiliki rasa berasap yang khas disebut paprika asap.
Paprika asap dan paprika manis adalah jenis paprika yang paling umum digunakan pada kentang paprika, tetapi beberapa koki menggunakan campuran paprika yang lebih pedas. Paprika sering dinilai berdasarkan kepedasannya. Biasanya paprika diberi label hot, medium, atau mild berdasarkan seberapa pedas paprika tersebut. Biji merupakan pusat kepedasan dalam sebuah lada, jadi pada umumnya semakin pedas paprika, semakin banyak biji lada yang dimasukkan ke dalam campuran lada kering ketika digiling menjadi bubuk paprika.
Saat mempertimbangkan jenis paprika, bukan hanya jenis rasa yang penting, tetapi juga dari mana bumbu itu berasal. Paprika yang ditanam dan disiapkan di berbagai negara memiliki rasa yang berbeda. Jenis paprika yang paling umum digunakan dalam memasak termasuk paprika Hungaria dan paprika Spanyol, tetapi banyak negara Amerika Selatan, seperti Peru, juga memproduksi paprika.