Saat membuat kue wajan, yang terbaik adalah menggunakan wajan berat yang aman untuk dimasukkan ke dalam oven. Kue tidak boleh dipanggang terlalu lama atau dibiarkan terlalu lama di wajan setelah selesai dipanggang. Seorang tukang roti dapat membuat berbagai macam kue yang berbeda dalam wajan, dari kue yang ditaburi buah-buahan hingga kue terbalik dan kue coklat.
Wajan besi umumnya merupakan jenis wajan terbaik yang digunakan untuk membuat kue wajan. Besi cor memanas secara merata dan juga aman untuk oven hingga suhu yang sangat tinggi. Karena sebagian besar wajan besi tuang dibumbui, kue tidak akan menempel di wajan.
Pilihan lainnya adalah menggunakan panci stainless steel atau panci lain yang aman untuk oven. Banyak wajan anti lengket atau wajan dengan gagang plastik tidak cocok untuk digunakan di oven. Jika tukang roti memiliki wajan listrik, dia dapat mencoba memanggang kue wajan di dalamnya dan tidak menggunakan oven sama sekali. Menggunakan wajan listrik mungkin merupakan ide bagus di musim panas, ketika terlalu panas untuk menggunakan oven.
Karena besi tuang menahan panas untuk waktu yang lama, kue wajan harus dikeluarkan dari wajan dalam waktu 15 menit setelah dipanggang untuk mencegah bagian bawah dan samping kue menjadi terlalu matang. Seorang tukang roti harus membiarkan panci dan kue dingin di rak selama 10 atau 15 menit, lalu balikkan wajan dan keluarkan kue dengan hati-hati. Menjalankan pisau di sekitar sisi panci akan membuat kue lebih mudah dikeluarkan.
Setelah dikeluarkan dari panci, beberapa juru masak lebih memilih untuk mendinginkan kue ke suhu kamar sebelum disajikan. Yang lain akan menyajikan kue wajan hangat. Kue dingin mungkin lebih disukai di musim panas dan kue hangat di musim dingin.
Bahan untuk kue wajan bisa sangat bervariasi. Beberapa resep memerlukan penggunaan campuran atau bahkan adonan siap pakai untuk membuat dasar kue kopi. Beberapa kue dirancang untuk meniru kue ulang tahun dan sangat manis, seperti kue cokelat yang disajikan dengan frosting cokelat.
Kue kopi bertabur buah biasanya dibuat dalam wajan. Beberapa kue membutuhkan taburan buah di atas adonan. Buahnya juga bisa diatur di bagian bawah wajan sehingga menjadi karamel saat kue dipanggang. Untuk penyajiannya, kue dibolak-balik sehingga buah berada di atas kue.