Kacang gingko adalah biji pohon gingko Cina, dan digunakan dalam sejumlah makanan Asia, termasuk bubur nasi dan puding telur. Kacang ini jarang ditemukan di toko bahan makanan Amerika Utara dan Eropa, tetapi mereka dapat ditemukan di toko bahan makanan etnis atau dipanen dari pohon gingko betina di musim gugur. Untuk rasa terbaik, cari kacang kemasan yang masih dalam cangkang pucat halus tanpa retakan yang signifikan. Daging kacangnya harus berwarna krem dengan lapisan cokelat tipis, dan Anda juga bisa memetik buah sendiri, meskipun baunya tidak enak. Merebus atau memanggang kacang gingko adalah hal biasa, karena mengandung racun jika belum dimasak.
Pohon gingko juga disebut ginkgo atau pohon maidenhair, dan aslinya berasal dari daerah pegunungan di Cina, meskipun sisa-sisa nenek moyang dari “fosil hidup” ini dapat ditemukan di seluruh dunia. Pohonnya jantan atau betina, dengan tanaman jantan menghasilkan kerucut dan tanaman betina menghasilkan buah berbau busuk yang mengandung biji gingko. Sebagian besar kota tidak menanam pohon betina, karena baunya.
Carilah kacang gingko di toko bahan makanan Cina, Jepang, dan Asia Tenggara, di mana kacang gingko dijual baik yang dikupas maupun tidak. Sementara kacang yang dikupas jauh lebih nyaman daripada varietas yang tidak dikupas, mereka memberikan rasa yang lebih lemah. Cangkangnya harus sebagian besar tidak pecah, berwarna cokelat muda hingga krem, dan halus, dengan kacang krem yang ditutupi kulit cokelat halus yang tersembunyi di dalamnya.
Kacang segar bahkan lebih beraroma, tetapi proses mengeluarkannya dari buah bisa menjadi bau dan sulit. Jika Anda memilih untuk memetik buah ginkgo segar, carilah buah yang lembut seperti buah beri seukuran buah ceri besar dengan kulit oranye muda dan bubur jeruk krem. Buah ini berbau sangat tidak enak, dan baunya bisa menempel di jari Anda untuk waktu yang lama, jadi kenakan sarung tangan untuk melindungi Anda selama panen pertengahan musim gugur. Buang bijinya dari ampasnya dan cuci bersih, lalu siapkan kacangnya dengan cara yang sama seperti yang Anda lakukan pada jenis kemasannya.
Kacang gingko yang sudah matang harus dimasak terlebih dahulu sebelum dimakan karena mengandung racun yang dapat menyebabkan kejang jika dikonsumsi dalam jumlah banyak. Racun ini dihancurkan oleh panas, seperti yang dihasilkan dengan memanggang kacang gingko dalam minyak, menuangkan air mendidih ke atasnya, atau memasaknya dalam bubur atau puding. Memanggang atau merebus kacang memiliki manfaat tambahan untuk memecahkan kulitnya, sehingga memudahkan untuk mengakses kacang di dalamnya.