Saat memasak berbagai jenis daging, biasanya lebih baik menggunakan rotisserie stainless steel sehingga semua sisi daging terkena sumber panas secara merata. Rotisserie stainless steel akan menampilkan ludah panjang, atau batang, yang akan dimasukkan melalui daging untuk menggantungnya di atas api atau sumber panas lainnya. Berbagai jenis rotisseries ada, dan desainnya bisa sangat bervariasi; beberapa dirancang untuk bekerja bersama dengan panggangan propana dan dapat dipasang di dalam badan panggangan, sementara yang lain akan menjadi unit mandiri yang akan menampilkan spit yang dapat dilepas serta motor pemutar dan sumber panas.
Untuk memutar spit rotisserie stainless steel, motor biasanya dipasang ke unit. Motor biasanya listrik, dan kecepatan putaran sering dapat disesuaikan. Sebagian besar daging memerlukan rotasi yang cukup lambat untuk memastikan semua bagian daging matang secara merata, meskipun waktu memasak dan kecepatan putar yang diperlukan dapat bervariasi. Bergantung pada ukuran dan ketebalan ludah, beberapa potong daging dapat dibalik pada satu waktu, memungkinkan volume daging yang lebih tinggi untuk siap dikonsumsi. Ini sangat berguna untuk restoran atau produsen makanan yang perlu menampung beberapa pelanggan sekaligus.
Unit biasanya terbuat dari stainless steel karena beberapa alasan. Sebuah rotisserie stainless steel akan tahan terhadap korosi dan karat, dan akan mampu menahan suhu tinggi yang pasti akan terkena. Logam lain dapat melunak terlalu mudah di bawah panas, yang menyebabkan kerusakan pada unit, dan karat pada unit dapat berbahaya bila terkena makanan yang dimaksudkan untuk dikonsumsi. Baja tahan karat juga umumnya mudah dibersihkan, dan makanan umumnya tidak akan terlalu melekat pada baja sehingga tidak dapat dilepas setelah dibersihkan.
Oven rotisserie stainless steel dapat menampilkan bagian stainless steel tambahan selain hanya ludah. Badan oven juga dapat dibuat dari baja tahan karat karena banyak alasan yang sama dengan spit yang dibuat dari baja tahan karat. Oven akan lebih mudah dibersihkan dan tahan terhadap panas dan kelembapan. Banyak oven juga memiliki jendela tahan panas sehingga juru masak dapat melihat ke dalam untuk memantau kemajuan memasak daging. Sebagian besar oven memiliki pengaturan panas yang dapat disesuaikan dan panci tetes di bagian bawah untuk mengumpulkan lemak dan kotoran lainnya.