Apa saja jenis celengan yang berbeda?

Celengan secara tradisional adalah wadah keramik berbentuk seperti babi bundar dengan slot di bagian atas untuk uang receh atau kadang-kadang uang kertas. Beberapa celengan memiliki sumbat di bagian bawah yang memungkinkan uang untuk diambil, sementara yang lain harus dihancurkan agar uangnya dapat diambil kembali.

Piggy bank dinamakan demikian karena kata bahasa Inggris Tengah, pygg, yang menggambarkan jenis tanah liat yang biasa digunakan untuk membuat bejana uang. Awalnya, ini adalah pot keramik sederhana di mana uang akan disimpan, tetapi karena kata itu berubah menjadi lebih seperti babi, ahli keramik mulai membuat wadah dalam bentuk binatang. Sebuah cerita mungkin apokrif menceritakan tentang seorang pembuat tembikar tertentu di abad ke-18 yang menerima pesanan besar untuk guci pygg dan salah memahami permintaan, menciptakan semua guci dalam bentuk binatang. Ketika stoples terjual dengan cepat dari pengecernya, pabrikan lain mengadopsi praktik tersebut.

Di zaman modern, celengan hadir dalam berbagai bentuk dan ukuran. Banyak yang mengadopsi bentuk hewan lain, dengan kucing sebagai hewan paling populer kedua, terutama di Jepang. Celengan modern lainnya mengabaikan kemiripan hewan sepenuhnya, dan sebaliknya mengandalkan bentuk geometris.

Sementara keramik adalah bahan klasik untuk celengan, kebanyakan celengan modern terbuat dari plastik, dengan yang lain terbuat dari kaca, baja dan bahkan logam mulia tidak jarang. Celengan plastik memiliki keuntungan karena lebih tahan lama daripada celengan keramik, dan mungkin transparan sehingga jumlah uang di dalamnya dapat dengan mudah dilihat. Money Savvy Piggy Bank adalah desain celengan yang sangat populer sejak tahun 2001, menggunakan cangkang transparan dengan empat kompartemen berlabel “Invest”, “Donate”, “Spend” dan “Save”, memberi orang cara visual yang mudah untuk menganggarkan uang mereka sisihkan.

Celengan modern lainnya menggabungkan komponen elektronik dan mekanik untuk menambahkan fitur pada bentuk celengan sederhana. Ini termasuk register elektronik yang secara otomatis mentabulasi berapa banyak uang yang dimasukkan, dan bahkan melacak berapa banyak uang yang dikeluarkan. Yang lain memiliki sistem penggulungan uang otomatis, sehingga ketika uang receh disetorkan, uang itu ditempatkan dalam gulungan bank untuk ditukar dengan uang kertas di bank. Karena berbagai kerumitan yang ditemukan di celengan, harga sangat bervariasi. Sebuah celengan plastik sederhana mungkin berharga tidak lebih dari US$1 atau US$2, sedangkan sebuah bank elektronik yang penuh dengan lonceng dan peluit mungkin berharga lebih dari US$200.