Varians portofolio adalah proses yang mengidentifikasi tingkat risiko atau volatilitas yang terkait dengan portofolio investasi. Rumus dasar untuk menghitung varians ini berfokus pada hubungan antara apa yang dikenal sebagai varians pengembalian dan kovarians yang terkait dengan masing-masing sekuritas yang ditemukan dalam portofolio, bersama dengan persentase atau porsi portofolio yang diwakili oleh masing-masing sekuritas. Gagasan di balik varians portofolio adalah untuk menentukan apakah kombinasi aset saat ini yang ditemukan dalam portofolio menghasilkan pengembalian yang menguntungkan secara keseluruhan, sementara juga menilai kinerja setiap sekuritas yang terkandung dalam portofolio.
Untuk memahami bagaimana varians portofolio dihitung, perlu untuk mendefinisikan apa yang dimaksud dengan kovarians dan varians pengembalian. Kovarians adalah hubungan yang ada antara dua variabel acak; dalam hal menilai kinerja portofolio, ini mengacu pada hubungan antara dua aset yang dimiliki dalam portofolio. Varians pengembalian melihat tingkat pengembalian sekuritas dibandingkan dengan sekuritas lain dalam portofolio. Dengan mempertimbangkan kedua elemen ini, menjadi lebih mudah untuk mengidentifikasi bagaimana masing-masing sekuritas bekerja untuk meningkatkan nilai portofolio, atau bagaimana aset tertentu sebenarnya menghambat proses pertumbuhan portofolio.
Meluangkan waktu untuk mengidentifikasi tingkat varians portofolio yang ada dalam portofolio tertentu adalah penting karena dua alasan. Pertama, proses tersebut dapat membantu investor dalam mengelola untuk menjaga keseimbangan aset dalam portofolio itu sendiri. Ini penting jika investor ingin meminimalkan dampak penurunan dalam pasar tertentu pada portofolio. Dengan menjaga keseimbangan itu, masalah komoditas dan obligasi dapat membantu mengimbangi kerugian yang terjadi ketika saham yang diperdagangkan di pasar tertentu mengalami beberapa jenis kemerosotan sementara.
Manfaat kedua untuk menentukan varians portofolio berkaitan dengan menilai seberapa baik aset saat ini membantu investor mencapai tujuan keuangannya. Jika kemajuan menuju tujuan tersebut tidak berjalan pada kecepatan yang semula diproyeksikan, proses tersebut dapat membantu investor mengembangkan rencana untuk merombak struktur portofolio. Rencana tersebut mungkin melibatkan penjualan beberapa aset sambil mengakuisisi yang lain, atau mempertahankan semua aset saat ini sambil menambahkan investasi baru ke dalam campuran. Meningkatkan varians portofolio juga dapat melibatkan aktivitas seperti mengubah isi portofolio sehingga investasi selain saham membentuk persentase atau proporsi yang lebih tinggi dari nilai keseluruhan portofolio.