Elemen tawar-menawar dipahami melibatkan perbedaan antara harga strike opsi saham dan harga pasar dari saham dasar yang sesuai. Jumlah perbedaan antara harga strike dan harga pasar ini dikalikan dengan jumlah saham opsi saham yang benar-benar dibeli.
Salah satu aspek penting dari elemen tawar-menawar yang perlu diingat adalah bahwa jenis opsi saham ini tidak diperlakukan sebagai keuntungan modal. Sebaliknya, elemen tawar-menawar akan diklasifikasikan sebagai pendapatan yang diterima dari pemberi kerja yang memberikan opsi saham. Ini adalah perbedaan penting, karena akan berdampak pada bagaimana pajak atas elemen tawar-menawar dinilai. Mengambil masalah kena pajak satu langkah lebih jauh, proses yang tepat untuk perpajakan akan bervariasi, tergantung pada apakah elemen tawar-menawar diklasifikasikan sebagai opsi saham insentif atau opsi saham non-kualifikasi.
Bagian dari daya pikat elemen tawar-menawar berhubungan langsung dengan memperlakukan pendapatan yang dihasilkan sebagai pendapatan daripada keuntungan modal. Ini membantu menyederhanakan proses pajak yang terlibat dalam akuntansi pendapatan, serta membuat dokumen dan dokumentasi lebih mudah bagi pemberi kerja. Dengan demikian, elemen tawar-menawar diinginkan baik bagi pemberi kerja maupun penerima opsi saham.
Pendapatan dari elemen tawar-menawar dapat diperlakukan sebagai pendapatan tambahan, dan dialihkan ke rekening tabungan saat diterbitkan, atau bahkan dialihkan ke rencana pensiun jika pemberi kerja menawarkan opsi jenis ini. Seringkali dibuat dengan penggunaan opsi saham yang dianggap stabil dan risiko yang relatif rendah, jumlah pendapatan yang biasanya dihasilkan oleh elemen tawar-menawar biasanya tidak besar, tetapi pengembaliannya cenderung agak konsisten. Fakta ini dapat membantu menjadikan elemen tawar-menawar sebagai aset yang dapat diterapkan bagi orang-orang yang tertarik untuk mempersiapkan masa depan, tetapi tidak memiliki banyak penghasilan tambahan untuk diinvestasikan dalam upaya tersebut.