Menghitung investasi kotor adalah salah satu cara memfaktorkan investasi bisnis dalam suatu aset, dan biasanya merupakan investasi total tanpa memperhitungkan depresiasi aset. Jika bisnis tidak ingat berapa banyak yang dihabiskan untuk aset tersebut, maka salah satu cara untuk mengetahui investasi kotor adalah dengan menambahkan nilai aset saat ini dan depresiasi. Angka ini digunakan untuk hampir semua hal yang diinvestasikan oleh bisnis, seperti peralatan, properti, atau tanah. Pengembalian investasi (ROI) adalah angka yang menentukan apakah investasi itu berhasil, dan investasi kotor biasanya digunakan dalam perhitungan ini.
Seiring bertambahnya usia aset bisnis atau semakin banyak digunakan, aset tersebut terdepresiasi atau turun nilainya. Misalnya, sebuah peralatan yang dibeli seharga $50,000 Dolar AS (USD) mungkin hanya bernilai $45,000 USD pada tahun berikutnya. Untuk memastikan bahwa bisnis mengetahui nilai asetnya saat ini, setiap aset dinilai setiap kuartal atau setiap tahun. Investasi kotor, atau investasi total, adalah jumlah uang yang digunakan bisnis pada awalnya untuk membeli aset. Dalam hal ini, itu akan menjadi $50,000 USD.
Sementara investasi kotor umumnya merupakan investasi awal dalam aset, sebuah bisnis mungkin lupa apa yang awalnya diinvestasikan. Jika ini terjadi, rumus yang melibatkan nilai aset saat ini dan total penyusutan dari nilai aslinya dapat digunakan untuk membuat perhitungan. Misalnya, jika tanah bernilai $100,000 USD dan telah disusutkan sebesar $20,000 USD, keduanya dijumlahkan dan total investasi adalah $120,000 USD. Sebuah aset juga dapat meningkat nilainya, seperti jika nilai tanah dan properti meningkat; dalam hal ini, jumlah peningkatan nilai akan dikurangi dari nilai saat ini.
Investasi kotor digunakan untuk menyatakan total investasi untuk hampir setiap aset bisnis. Aset yang paling umum adalah berwujud, seperti tanah, peralatan, properti, dan inventaris. Aset tidak berwujud seperti merek dagang dan paten juga dapat dimasukkan.
ROI mengukur berapa banyak uang yang dihasilkan bisnis atas investasinya, dan ini biasanya diukur terhadap investasi kotor. Jika bisnis menghasilkan $5,000 USD dari investasi $4,000 USD, maka ROI-nya adalah $1,000 USD. Nilai aset saat ini dapat digunakan, tetapi ini dapat menyebabkan hasil yang tidak tepat. Misalnya, jika nilai aset saat ini adalah $4,000 USD tetapi total investasinya adalah $7,000 USD dan bisnis menghasilkan $5,000 USD, itu akan terlihat seperti keuntungan tetapi ini sebenarnya akan menjadi kerugian $2,000 USD.