Apa itu Salib Emas?

Salib emas adalah fenomena di mana rata-rata pergerakan jangka pendek dari sekuritas tertentu melampaui rata-rata pergerakan jangka panjang untuk sekuritas yang sama. Pada saat persilangan jenis ini terjadi, investor dan analis melihat ini sebagai indikasi bahwa sesuatu akan terjadi di pasar tempat sekuritas diperdagangkan. Ketika golden cross terjadi, ini sering dianggap sebagai tanda bahwa pasar sedang bergerak ke arah bullish, yang berarti bahwa level perdagangan akan meningkat secara nyata.

Contoh golden cross adalah situasi di mana sekuritas tertentu mengalami kenaikan rata-rata pergerakan dalam kerangka waktu yang singkat, seperti lima belas hari. Jika kenaikan tersebut melebihi pergerakan ke atas sekuritas sebelumnya selama periode waktu yang lebih lama, seperti enam puluh hari, maka jenis persilangan ini telah terjadi dan profesional investasi akan mulai menganalisis alasan kenaikan jangka pendek yang tiba-tiba. Seringkali, alasan di balik kenaikan mendadak akan membuat investor memprediksi bahwa inilah saatnya bagi investor untuk membeli, karena pasar bull sedang berkembang.

Tidak semua pakar investasi secara otomatis berasumsi bahwa golden cross secara otomatis berarti bahwa pasar menjadi bullish, atau akan mengalami peningkatan volume perdagangan. Meskipun ada kesepakatan umum bahwa golden cross yang melibatkan keamanan profil tinggi adalah sinyal bahwa sesuatu akan terjadi, ada orang yang percaya bahwa aktivitas tersebut juga dapat mengindikasikan bahwa pasar akan bergerak ke arah bearish, dengan perdagangan agak melambat. Ini berarti bahwa satu-satunya cara untuk memanfaatkan salib emas secara akurat sebagai indikator pasar adalah dengan menilai dampak salib tersebut terhadap sekuritas lain yang diperdagangkan di pasar yang sama.

Dalam beberapa kasus, alasan salib emas berumur pendek. Fenomena tersebut mungkin disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor yang memberikan pengaruh pada pergerakan pasar untuk waktu yang singkat sebelum pasar menyesuaikan dan mengimbangi dampak tersebut. Hal ini sering benar dalam situasi di mana perubahan dalam kepemimpinan perusahaan, kekhawatiran tentang hasil pemilihan politik terlihat jelas, atau ketika bencana alam berdampak sementara pada produksi dalam industri tertentu. Setelah dampak dari peristiwa tersebut pada aktivitas investor telah berkurang, maka pasar akan turun dan terus merespons faktor-faktor lain yang mungkin memberikan beberapa gambaran tentang ke mana arah pasar dalam jangka panjang.