Analis anggaran adalah posisi rumit yang membutuhkan keterampilan dalam matematika, perangkat lunak analisis, dan ekonomi. Agar berhasil di posisi ini, Anda juga harus memiliki pengetahuan yang luas mengenai pembuatan dan penerapan anggaran. Untuk bekerja sebagai analis anggaran untuk pemerintah atau perusahaan tertentu, Anda perlu memahami kebijakan dan undang-undang yang akan mempengaruhi alokasi sumber daya untuk organisasi. Bekerja sebagai analis anggaran membutuhkan kemampuan untuk melihat banyak bagian dari suatu organisasi secara keseluruhan, dan kemampuan untuk membantu meningkatkan efisiensi dan produktivitas dalam berbagai bagian sehingga keseluruhan organisasi menjadi lebih baik.
Untuk bekerja sebagai analis anggaran, Anda harus memiliki keterampilan yang luas dalam matematika, bisnis, dan akuntansi. Keterampilan ini biasanya dikembangkan melalui pendidikan, karena gelar sarjana di bidang akuntansi, keuangan, atau bidang terkait biasanya diperlukan. Beberapa posisi mengharuskan seseorang memiliki gelar master untuk menjadi analis anggaran, tetapi ini tidak terjadi di banyak organisasi. Kursus dalam program gelar sarjana harus fokus pada mempelajari keterampilan yang dibutuhkan untuk mahir secara teknis dalam menganalisis anggaran.
Banyak keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi analis anggaran dipelajari melalui pelatihan di tempat kerja. Ini mencakup hal-hal seperti menggunakan perangkat lunak analisis dan memperoleh pemahaman tentang undang-undang yang memengaruhi organisasi tempat Anda bekerja. Pengetahuan tentang seluk-beluk organisasi tertentu juga diperoleh di tempat kerja, yang mencakup hal-hal seperti anggaran khusus setiap departemen, organisasi departemen, dan cara kenaikan gaji bekerja dan bagaimana pengaruhnya terhadap anggaran keseluruhan.
Karena seorang analis anggaran harus melihat anggaran setiap departemen dalam suatu organisasi untuk memastikan bahwa anggaran tersebut akurat dan di bawah jumlah sumber daya yang dialokasikan, penting untuk memiliki keterampilan dalam analisis biaya juga. Ini berarti mampu melihat anggaran dan item pengganti untuk menurunkan anggaran keseluruhan organisasi, tanpa mempengaruhi departemen. Keterampilan ini umumnya dipelajari di tempat kerja karena biaya berbeda di setiap organisasi karena layanan dan produk yang ditawarkan.
Berpikir kritis, pemecahan masalah, dan komunikasi yang baik juga merupakan keterampilan yang dihargai untuk analis anggaran. Analis anggaran harus mampu memecahkan masalah dengan cepat saat mereka mengembangkan dan mengkomunikasikan informasi ini kepada manajemen tingkat atas atau pejabat senior. Berpikir kritis membantu analis anggaran menghasilkan solusi kreatif untuk memecahkan masalah anggaran dalam suatu organisasi.