Seorang ahli geologi planet mempelajari geologi planet selain Bumi serta satelitnya. Bidang ini, juga dikenal sebagai astrogeologi atau eksogeologi, terkait erat dengan geologi tradisional tetapi berfokus pada topik-topik seperti struktur internal planet dan aktivitas vulkanik dan permukaan. Seorang ahli geologi planet dapat memeriksa sampel yang diambil dari misi luar angkasa atau meteor yang menabrak permukaan bumi. Foto-foto dan data lain tentang komet, bulan, dan planet yang dikirim dari probe juga menarik bagi ahli geologi planet. Menghasilkan peta planet dan bulan yang akurat dan membuat kesimpulan tentang kemungkinan kehidupan di planet lain adalah dua dari banyak tujuan penelitian ahli geologi planet.
Benda langit seperti planet, bulan, dan komet semuanya memiliki fitur geologis yang signifikan secara ilmiah. Misalnya, gunung tertinggi di tata surya ada di Mars, dan ada kantong es beku di kawah di Merkurius. Data tentang fitur ini dikumpulkan dengan berbagai cara, termasuk melalui teleskop, sampel yang dikumpulkan oleh astronot, dan foto serta data dari wahana antariksa. Pemetaan dan penyelidikan yang cermat dari fitur-fitur geologis ini dapat mengungkapkan banyak hal tentang bagaimana sebuah benda terbentuk, bagaimana komposisi geologisnya dibandingkan dengan Bumi, dan apakah ada atau mungkinkah kehidupan di sana.
Seorang ahli geologi planet menggunakan teknik dari bidang lain dalam geologi, seperti geokimia dan geofisika, untuk mempelajari komposisi dan struktur fitur geologi dan komposisi planet lain dan satelitnya. Analisis fisik sampel dan data serta foto adalah sumber informasi utama. Penelitian ini dapat mengungkap mengapa sebuah planet memiliki warna tertentu, apakah ada atau ada air, dan jika ada aktivitas vulkanik di permukaannya. Misalnya, Mars berwarna merah karena permukaan planet ditutupi dengan oksida besi yang juga terbawa ke atmosfer.
Tugas penting seorang ahli geologi planet adalah memetakan permukaan planet atau salah satu satelitnya. Wahana antariksa mengirimkan kembali foto-foto definisi tinggi dari permukaan yang mengungkapkan kawah dan fitur lain seperti gunung dan lembah serta warna dan tekstur. Foto resolusi tinggi orbital dapat dikombinasikan dengan pemodelan 3-D untuk menyempurnakan gambar permukaan dan mengungkapkan detail yang sangat kecil. Bukti garis-garis mengalir ke lereng kawah selama musim semi dan musim panas di Mars dapat membantu ahli geologi planet membuat kesimpulan tentang keberadaan cairan daripada hanya air beku. Air cair menyediakan lingkungan yang lebih baik untuk kehidupan daripada air dalam keadaan beku.
Selain pemetaan, ahli geologi planet juga dapat fokus pada kawah dampak dan atmosfer planet. Kawah tumbukan adalah proses geologis utama yang membentuk permukaan planet dan dapat membentuk banyak fitur geologis. Seorang ahli geologi harus membedakan antara kawah yang disebabkan oleh aktivitas gunung berapi dan yang disebabkan oleh benturan benda asing. Atmosfer planet dapat mengungkapkan banyak tentang perbedaan gaya gravitasi tetapi juga membentuk permukaan planet melalui angin, embun beku, dan curah hujan.
Karier sebagai ahli geologi planet membutuhkan gelar doktor dalam bidang tersebut. Karena ini adalah profesi khusus dalam geologi, hanya sejumlah kecil institusi yang menawarkan gelar lanjutan di bidang ini. Mayoritas ahli geologi planet di Amerika Serikat dipekerjakan oleh universitas, Pusat Sains Astrogeologi Survei Geologi Amerika Serikat, dan Administrasi Penerbangan dan Antariksa Nasional. Mereka melakukan penelitian dan membuat peta planet dan bulan yang menekankan segalanya mulai dari bukti konsentrasi air di masa lalu hingga kawah tumbukan dan aktivitas gunung berapi.