Berbagai strategi dapat digunakan untuk mengidentifikasi makanan sehat dan junk food. Pembagian antara makanan sehat vs junk food tidak mutlak, tetapi makanan sehat biasanya mengandung lebih banyak vitamin dan mineral, kadar natrium dan bahan tambahan kimia yang lebih rendah, serta minyak dan lemak yang lebih sehat. Pelabelan nutrisi menawarkan alat yang paling efektif untuk menentukan kesehatan makanan. Jika data nutrisi tidak tersedia, maka isyarat visual dan beberapa aturan praktis sederhana dapat digunakan sebagai gantinya.
Junk food umumnya dipahami sebagai makanan yang tinggi kalori tetapi rendah vitamin atau mineral yang bermanfaat. Makanan seperti itu sering mendapat banyak kalori dari lemak jenuh yang tidak sehat. Banyak junk food juga sarat dengan bahan kimia, pemanis yang menambah kalori, atau sodium. Makanan penutup dan makanan ringan kemungkinan besar termasuk dalam kategori ini. Makanan yang diproses secara minimal seperti potongan daging berlemak biasanya dikecualikan dari kategori ini meskipun tidak terlalu sehat.
Makanan di sebagian besar negara diwajibkan untuk mencantumkan label informasi nutrisi, meskipun sayuran, daging, dan makanan yang diproses secara minimal atau tidak diproses lainnya dapat dikecualikan dari pembatasan ini. Ketika label hadir, pemisahan antara makanan sehat vs junk food mudah dikenali. Makanan sehat harus menyediakan makronutrien esensial seperti protein, serat yang bermanfaat dalam bentuk serat, atau vitamin dan mineral. Makanan dengan kadar lemak trans, lemak jenuh, natrium, atau kalori yang tinggi dari pemanis tambahan lebih mungkin memenuhi syarat sebagai junk food.
Jika label makanan tidak ada, beberapa aturan praktis sederhana dapat digunakan untuk menyelesaikan pertanyaan makanan sehat vs. junk food. Makanan alami biasanya lebih sehat daripada makanan yang telah diproses secara kimia. Buah dan sayuran hampir selalu dianggap sebagai makanan sehat. Buah-buahan dan sayuran berwarna biasanya sangat sehat, karena warna hijau, ungu, dan merah yang kaya sering dihasilkan oleh senyawa kimia dengan manfaat kesehatan yang signifikan.
Inspeksi visual terbukti berguna dalam membedakan antara makanan sehat dan tidak sehat saat makan di luar. Warna tetap menjadi panduan yang berguna saat menilai kesehatan sayuran. Makanan yang berkilauan di bawah lapisan lemak cenderung memenuhi syarat sebagai junk food. Minuman berkalori tinggi seperti soda manis dan alkohol harus diperlakukan sebagai junk food, karena mengandung banyak kalori dan sedikit jika ada nutrisi.
Dalam beberapa kasus, teknik pemrosesan yang digunakan pada makanan dapat memindahkannya dari satu kategori ke kategori lainnya. Sementara apel tentu saja jatuh di sisi yang sehat dari makanan sehat vs. junk food, manfaat kesehatan relatif dari makan apel akan hilang jika apel itu pertama kali dicelupkan ke dalam lapisan saus karamel yang kental. Bawang merah adalah sumber serat yang berguna tetapi harus dianggap sebagai makanan cepat saji saat dilapisi tepung roti dan digoreng.