Apa saja Jenis Peregangan Fleksibilitas yang Berbeda?

Secara umum ada tiga kategori peregangan fleksibilitas: dinamis, statis-aktif, dan pasif. Berbagai jenis peregangan fleksibilitas berguna pada waktu yang berbeda selama latihan dan masing-masing menawarkan manfaat yang berbeda bagi tubuh. Peregangan umumnya direkomendasikan oleh para profesional sebelum seseorang melakukan segala bentuk latihan berat atau aktivitas tubuh.

Peregangan dinamis atau kinetik menggunakan gerakan terkontrol untuk membawa anggota tubuh atau bagian tubuh melalui seluruh rentang gerak. Jenis peregangan kelenturan ini menggerakkan bagian tubuh itu melalui tempat yang tegang dan kemudian mundur lagi. Umumnya, jenis peregangan ini berguna sebagai bagian dari rutinitas pemanasan dan dapat menjadi gerakan aktif seperti mengayunkan lengan.

Walking lunge atau side lunges adalah contoh bagus dari peregangan dinamis yang membantu menghangatkan tubuh dan meningkatkan kelenturan otot. Selama peregangan dinamis, beberapa otot aktif dan beberapa tidak digunakan. Peregangan meningkatkan fleksibilitas dengan melatih otot-otot non-aktif untuk rileks dan meregangkan saat tidak digunakan secara aktif, alih-alih menahan gerakan. Jenis peregangan fleksibilitas ini telah terbukti meningkatkan kinerja dalam gerakan eksplosif atau plyometric seperti berlari, melompat, dan mengangkat.

Peregangan balistik adalah bentuk peregangan dinamis yang tidak disukai oleh pelatih dan ahli. Dalam bentuk peregangan itu, seseorang menggunakan momentum tubuh untuk memantul ke depan melewati rentang gerak yang nyaman. Para ahli sekarang percaya bahwa jenis peregangan ini menyebabkan peningkatan rasa sakit, nyeri, dan bahkan cedera.

Peregangan statis-aktif adalah kemampuan untuk mengangkat dan mempertahankan pose hanya menggunakan kelompok otot tubuh dan bukan dukungan eksternal, seperti band, bar, atau kursi. Peregangan fleksibilitas ini sulit dilakukan selama lebih dari 20 detik, tetapi ketika dilakukan sebagai bagian dari rutinitas yang konsisten, dapat meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan secara signifikan. Lifting kaki berdiri adalah contoh klasik dari peregangan statis-aktif. Bikram Yoga adalah seluruh sistem yoga yang didasarkan pada jenis peregangan khusus ini, dan disiplin Tai Chi juga menggunakan banyak jenis peregangan ini.

Seorang penari dengan kaki disangga di bar adalah contoh sempurna dari peregangan statis-pasif. Dalam jenis peregangan fleksibilitas ini, seorang individu mengambil posisi dan menggunakan berat badan, gravitasi, orang lain, atau penyangga eksternal untuk mempertahankan posisinya. Jenis peregangan fleksibilitas ini harus menjadi bagian dari rutinitas pendinginan dan sering kali merupakan bagian inti dari latihan rehabilitasi.

Peregangan yang lambat dan santai membantu meringankan rasa sakit dan kelelahan serta membantu pemulihan dari cedera. Fasilitasi neuromuskular isometrik dan proprioseptif (PNF) adalah jenis spesifik dari peregangan statis-pasif. Peregangan isometrik menggunakan resistensi dari kelompok otot yang berbeda untuk menciptakan ketegangan pada otot yang diregangkan. PNF adalah teknik yang dikembangkan di klinik rehabilitasi di mana sekelompok otot diregangkan secara pasif dan kemudian berkontraksi melawan tekanan isometrik.