Apa itu Pers Dada?

Press dada adalah latihan angkat beban gabungan yang mengharuskan atlet menggunakan lengannya untuk mendorong beban menjauh dari dadanya. Jenis latihan ini bermanfaat bagi otot dada, bahu, dan trisep dan merupakan inti dari sebagian besar rejimen pembentukan dada. Bench press adalah jenis chest press yang paling umum, tetapi ada banyak variasi yang bergantung pada peralatan yang tersedia dan kebutuhan serta kemampuan khusus atlet.

Terlepas dari variasinya, semua latihan chest press memiliki gerakan dasar yang sama. Atlet mulai dengan menahan beban dan dengan lengan ditekuk di siku sampai tangan sejajar dengan dada. Kemudian, dengan gerakan yang halus dan terkontrol, dia mendorong beban menjauh dari dada sampai lengannya benar-benar lurus. Kemudian dia perlahan mengembalikan lengan ke posisi semula.

Variabel pertama yang membedakan berbagai bentuk latihan chest press adalah sarana resistensi. Atlet dapat melakukan latihan ini dengan menggunakan berbagai beban bebas, seperti barbel atau dumbel. Ini cenderung memungkinkan rentang gerak yang lebih besar daripada kebanyakan mesin dan dengan demikian memberikan latihan yang lebih baik untuk otot-otot penstabil. Penekan dada dengan beban bebas mengharuskan atlet untuk menahan beban langsung di atas tubuhnya, jadi beban bebas bisa berbahaya jika pengintai tidak tersedia.

Pilihan lain adalah bagi atlet untuk menggunakan salah satu dari banyak jenis mesin berat untuk melakukan penekanan dada. Banyak dari mesin ini tidak memungkinkan rentang gerak yang sama seperti beban bebas, tetapi mesin tidak akan membiarkan beban jatuh pada atlet, sehingga menghilangkan kebutuhan akan pengintai. Ada beberapa mesin, seperti mesin press dada kabel, yang memungkinkan berbagai gerakan. Mesin ini sering memungkinkan atlet untuk duduk dan melakukan penekanan dada vertikal, karena resistensi dibuat dengan sistem katrol daripada gravitasi.

Variabel penting kedua dalam latihan penekanan dada adalah jenis dan sudut dukungan. Kebanyakan penekan dada melibatkan semacam bench press, dan semua latihan ini adalah bentuk bench press. Sudut bangku sehubungan dengan tanah dan gerakan beban menentukan jenis tekanan dada dan manfaatnya. Sebuah bangku miring, misalnya, menaikkan sudut atlet sehingga ketika dia menekan beban dari dadanya, lengannya bergerak pada sudut di suatu tempat antara tekanan dada standar dan pers militer. Ini memberi lebih banyak tekanan pada bagian atas dada, memberikan latihan yang lebih intens.

Ada banyak variasi chest press yang tidak menggunakan bangku sama sekali. Beberapa latihan tekan dada vertikal yang menggunakan kabel tidak memerlukan dukungan apa pun; atlet menggunakan kaki dan tubuh untuk menopang dirinya sendiri dan untuk memberikan pengaruh yang diperlukan untuk latihan. Variasi lain melibatkan menempatkan punggung atas pada bola keseimbangan dengan kaki di lantai untuk memberikan stabilitas.