Apa Makanan yang Harus Dihindari dengan Arthritis?

Ada banyak makanan yang harus dihindari dengan arthritis, termasuk kafein, gula, minuman berkarbonasi, dan makanan tinggi lemak jenuh. Makanan tertentu harus dihindari karena dapat memperumit gejala radang sendi, menyebabkan radang sendi dan mengurangi penyerapan kalsium. Makanan lain dapat menyebabkan seseorang memiliki reaksi alergi terhadap nutrisi tertentu dalam makanan, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan kekakuan terjadi pada persendian orang tersebut. Orang harus berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk informasi tentang makanan yang harus dihindari dengan arthritis dan diet manajemen nyeri arthritis terbaik untuk kondisi spesifiknya.

Arthritis adalah kondisi di mana tulang rawan atau daerah pertemuan dua tulang menjadi meradang sehingga menyebabkan kekakuan, pembengkakan, nyeri, dan rasa tidak nyaman pada persendian. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kerusakan dan kerusakan tulang rawan, yaitu jaringan spons yang memungkinkan persendian bergerak dengan lancar dan menyerap tekanan. Ini juga dapat disebabkan oleh penyakit autoimun atau infeksi. Mengurangi rasa sakit dan meningkatkan jangkauan gerak sendi adalah pilihan pengobatan umum untuk penderita radang sendi, tetapi banyak orang telah menemukan bahwa perubahan pola makan dan menghindari makanan tertentu dapat membantu mengurangi gejala kondisi tersebut. Perubahan pola makan, bersama dengan olahraga, penyesuaian gaya hidup, dan obat-obatan, dapat sangat membantu mengurangi rasa sakit dan kekakuan yang disebabkan oleh peradangan sendi.

Gula dan kafein adalah penyebab utama bagi penderita arthritis. Soda berkarbonasi rata-rata mengandung 39 gram gula per satu kaleng soda 12 ons (340 gram). Gluten dan produk yang mengandung tepung olahan juga dapat menyebabkan peradangan dan rasa sakit. Beberapa ahli gizi percaya bahwa produk yang mengandung solanin mencegah tubuh memiliki respons imun terhadap peradangan. Solanin kimia yang ditemukan dalam kentang, paprika, tomat, terong, dan tembakau, dan banyak penderita radang sendi menemukan bahwa jenis reaksi alergi terhadap sayuran ini akan menyebabkan radang sendinya kambuh.

Orang lain menyarankan bahwa lemak, daging merah dan produk susu, seperti telur dan susu, adalah makanan yang harus dihindari dengan arthritis. Makanan asam, seperti jeruk, jeruk bali, dan anggur harus dihindari sama sekali atau asupannya harus dikurangi. Minyak sayur dan margarin harus digunakan dengan hemat saat menyiapkan makanan, dan jumlah gorengan yang dikonsumsi juga harus dibatasi. Orang harus bekerja dengan ahli gizi atau ahli gizi untuk menghilangkan atau mengurangi jumlah makanan ini dalam dietnya. Beberapa orang menemukan bahwa mereka dapat memasukkan kembali makanan tertentu ke dalam makanan mereka setelah menghindari zat tersebut untuk jangka waktu tertentu.