Apa itu Pil Kortisol?

Pil kortisol adalah suplemen penurun berat badan yang memblokir kadar kortisol yang berlebihan pada pengguna dan membantu dalam kehilangan lemak dan pengurangan stres. Mereka juga dapat membantu mengurangi nafsu makan dan membangun jaringan otot, dan pengguna mungkin mengalami peningkatan suasana hati. Perlu dicatat bahwa tidak ada cukup bukti untuk menghubungkan penambahan berat badan dengan peningkatan kadar kortisol, dan efektivitas sebenarnya dari pil ini tidak diketahui. Efek samping yang terkait dengan penggunaan pil kortisol bervariasi dan gejala apa pun harus dilaporkan ke dokter.

Hidrokortison, atau kortisol, adalah hormon steroid yang diproduksi oleh kelenjar adrenal dan dilepaskan sebagai respons terhadap stres. Hormon dilepaskan ke dalam sistem sebagai bagian dari naluri melawan atau lari ketika seseorang mengalami stres fisik atau emosional. Ini meningkatkan aliran glukosa dan melepaskan protein dan lemak dari jaringan ke sistem sirkulasi. Proses ini meningkatkan tingkat energi dan kesiapan fisik terhadap situasi atau ancaman yang diajukan.

Produsen pil kortisol mengklaim bahwa terlalu banyak kortisol dalam sistem menyebabkan penyimpanan lemak dan dapat menyebabkan diabetes, sistem kekebalan yang melemah, dan depresi kronis, di antara masalah lainnya. Seseorang dengan kadar hormon yang tinggi mungkin memiliki nafsu makan yang meningkat dan menyimpan lebih banyak lemak. Pil ini memblokir produksi kortisol yang berlebihan, yang memungkinkan pengguna untuk menurunkan berat badan, dan mereka juga mengandung bahan untuk membantu mengendalikan nafsu makan. Beberapa pil mengandung bahan bermanfaat lainnya untuk kesehatan pengguna. Pil tertentu mengandung antioksidan kuat dan bahan kimia lain yang membantu dalam oksidasi lemak dan menghentikan tubuh dari mengumpulkan terlalu banyak lemak.

Hubungan antara hormon stres dan penambahan berat badan adalah hipotesis dengan hanya beberapa penelitian yang mendukungnya. Tidak ada bukti kuat bahwa memblokir kortisol menghasilkan penurunan berat badan. Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat menuduh pembuat CortiSlim™ membuat klaim yang tidak terbukti tentang keefektifan produk. Selanjutnya, produk tersebut dikeluarkan dari rak, tetapi masih dijual melalui Internet, dan beberapa pengguna mengklaim telah berhasil dengannya.

Tingkat kortisol yang tinggi hanyalah salah satu faktor yang berkontribusi terhadap penyimpanan lemak tubuh yang berlebihan. Dalam kebanyakan kasus, kelebihan kalori dan tidak cukup olahraga adalah penyebab utama. Untuk alasan ini, produsen pil kortisol merekomendasikan diet rendah kalori bersama dengan aktivitas fisik untuk menurunkan berat badan jangka panjang. Lebih penting lagi, ada sejumlah metode alami untuk mengurangi stres tanpa menggunakan pil kortisol.