Diet alkitabiah adalah metode makan yang mematuhi aturan yang ditetapkan dalam kitab suci untuk konsumsi berbagai makanan. Buah-buahan dan sayuran dari pohon dan tanaman yang dapat diterima merupakan makanan utama. Sejumlah kecil daging “bersih” adalah tambahan opsional.
Dasar diet terdiri dari buah-buahan dan kacang-kacangan dari pohon. Setiap pohon yang menghasilkan buah dengan biji, atau yang menghasilkan biji yang dapat dimakan dianggap dapat diterima. Ini termasuk buah jeruk, apel, delima, ceri dan banyak buah lainnya serta kelapa, kurma, dan kacang-kacangan lainnya.
Berikutnya pada piramida makanan dari diet alkitabiah adalah tanaman. Agar memenuhi syarat untuk diet, tanaman harus menghasilkan biji dalam hasil yang dapat dimakan, atau memberikan hasil yang dapat dimakan yaitu biji itu sendiri. Gandum dan gandum muncul dalam kelompok ini serta sebagian besar sayuran termasuk labu, kacang-kacangan, kacang polong, dan jagung. Buah-buahan yang muncul pada tanaman daripada pohon, seperti semangka dan beri dianggap tanaman yang dapat diterima dalam kelompok ini.
Di bagian atas piramida makanan diet Alkitab adalah tanaman lapangan, yang terdiri dari akar, herba dan beberapa sayuran berdaun yang tidak ditemukan pada kelompok sebelumnya. Wortel, kentang, dan sayuran lain yang tumbuh di tanah termasuk dalam kelompok ini, bersama dengan sayuran hijau seperti bayam dan kangkung. Jamur juga merupakan tanaman lapangan yang dapat diterima.
Daging adalah tambahan opsional untuk jenis diet ini. Jika disertakan, pemilihan daging untuk diet alkitabiah harus dianggap bersih. Hewan darat harus memiliki kuku yang terbelah dan mengunyah makanan. Ikan hanya dapat diterima jika mereka memiliki sirip dan sisik. Sebagian besar burung dapat diterima, tetapi burung pemangsa dan burung pemulung tidak dianggap bersih.
Menurut aturan ini, daging bersih dapat diperoleh dari sapi, domba, kambing, dan rusa, di antara hewan lainnya. Babi dan kelinci dianggap najis. Salmon, trout, dan bass adalah ikan yang dapat diterima karena keduanya memiliki sisik dan sirip. Kepiting, lobster, udang, dan belut tidak dapat diterima. Ayam dan kalkun adalah burung yang bersih, tetapi elang dan bebek tidak.
Istilah “diet alkitabiah” kadang-kadang digunakan secara sinonim dengan Diet Pembuat. The Maker’s Diet adalah rencana makan yang dikembangkan oleh Jordan S. Rubin, seorang pembicara motivasi dan pendiri perusahaan kesehatan dan kebugaran Garden of Life. Rubin berpendapat bahwa diet ini membantu menyembuhkannya dari penyakit Crohn, depresi, dan banyak penyakit lainnya.
Rubin’s Maker’s Diet diuraikan secara rinci dalam bukunya, The Maker’s Diet: The 40-Day Health Experience That Will Change Your Life Forever. Pedomannya sangat mirip dengan yang ada dalam diet alkitabiah. Rubin menekankan konsumsi makanan utuh dan organik.