Ginseng Korea, juga dikenal sebagai Panax ginseng atau ginseng Asia, adalah tanaman asli Cina Utara, Siberia timur, dan Korea. Ini adalah ramuan adaptogenik yang penting dan dikonsumsi secara oral sebagai teh, tingtur, atau dalam kapsul. Zat adaptogenik membantu mendukung sistem kekebalan dan memperbaiki efek stres, trauma, dan patogen. Hal ini umumnya tidak dianggap sebagai kuratif, tetapi, sebagai suplemen profilaksis, memberikan banyak manfaat yang bermanfaat. Sebagai suplemen, diyakini dapat membantu mendukung fungsi mental, fungsi jantung, menurunkan kadar gula pada penderita diabetes tipe II, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Diperkirakan bahwa senyawa aktif dalam ginseng adalah ginsenosides. Ginsenosides adalah glikosida steroid yang hanya ditemukan di ginseng Korea. Untuk alasan ini, para peneliti telah memfokuskan pada mereka, untuk lebih menentukan sifat obat apa yang dapat secara akurat dikaitkan dengan ginseng Korea.
Mungkin alasan paling umum orang mengonsumsi ginseng adalah untuk melawan kelelahan, karena dianggap memberikan energi dan kekuatan ekstra. Ini juga dapat membantu atlet meningkatkan stamina mereka. Ginseng adalah aditif populer dalam minuman energi, tetapi hati-hati harus digunakan saat memasangkannya dengan stimulan lain karena dapat menyebabkan insomnia.
Pasien yang menderita diabetes tipe II onset dewasa mungkin menganggap ginseng Korea sebagai suplemen makanan yang berguna. Diabetes adalah gangguan metabolisme, di mana gula tidak dimetabolisme dan dikumpulkan dengan benar di dalam tubuh. Ini dapat menyebabkan rasa haus yang ekstrem, penurunan berat badan, dan koma. Tes awal menunjukkan bahwa ginseng dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Ketika diminum sebelum dan sesudah makan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jumlah gula darah penderita tidak meningkat ke tingkat yang berbahaya. Penderita diabetes harus berhati-hati dan berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum mengambil suplemen, karena efek jangka panjang dari pengobatan tersebut tidak diketahui.
Penggunaan tradisional ginseng Korea adalah sebagai afrodisiak. Ginseng diketahui mengandung fitoestrogen, yang merupakan bentuk estrogen makanan, atau estrogen non-steroid yang terjadi secara alami, yang dimetabolisme oleh tubuh seperti hormon estrogen. Fitoestrogen dapat menghasilkan efek estrogenik pada pria dan wanita, artinya dapat meningkatkan libido serta mempengaruhi organ seksual. Pada pria, telah terbukti memperbaiki jaringan gonad dan membantu memfasilitasi ereksi. Ini juga dapat membantu dengan disfungsi ereksi.
Ginseng mungkin juga memiliki efek antioksidan, dan dapat membantu fungsi jantung. Ini dapat meningkatkan aliran dan sirkulasi darah, sehingga meningkatkan fungsi jantung. Ramuan ini juga dapat mengurangi oksidasi kolesterol lipoprotein densitas rendah (LDL), juga dikenal sebagai kolesterol jahat, yang dapat mencegah penumpukannya di dalam tubuh.
Banyak orang mengonsumsi ginseng setiap hari untuk membantu menjaga ketajaman mental dan konsentrasi. Ginseng Korea sering dipasangkan dengan gingko biloba. Ginko biloba adalah zat alami lain yang diketahui bermanfaat dalam membantu fungsi kardiovaskular dan otak.
Sementara ginseng Korea umumnya ditoleransi dengan baik, ada beberapa efek samping yang terkait dengannya. Beberapa orang telah melaporkan tekanan darah rendah, tekanan darah tinggi, mual, dan diare sebagai efek samping potensial. Mengkonsumsi suplemen yang mengandung ginseng, sebelum tidur, dapat menyebabkan insomnia. Pasien harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengambil suplemen ini dengan obat bebas atau resep lainnya.