Apa itu Zingiber?

Zingiber adalah genus dari keluarga tanaman Zingiberaceae, yang terdiri dari apa yang dikenal sebagai jahe sejati. Spesies paling terkenal dari genus zingiber adalah Zingiber officinale, lebih dikenal sebagai jahe dapur, jahe kuliner, jahe biasa, atau jahe akar. Penggunaan yang berbeda dari tanaman jahe tergantung pada jenis jahe yang digunakan dan untuk apa jahe digunakan.

Kuliner jahe berasal dari Asia, dan tumbuh di berbagai wilayah di dunia. Rimpang, atau akar, tanaman digunakan dalam praktik kuliner dan pengobatan. Umumnya, bagian luar rimpang berwarna abu-abu kecoklatan muda dengan tekstur agak berkayu, hampir seperti kertas. Baru dipotong, akarnya berserat dan tampak berwarna kuning cerah dan memiliki aroma yang sangat harum, agak pedas dan rasa pahit, astringen yang tidak berbeda dengan lobak.

Di dapur, jahe memiliki banyak bentuk: segar dipotong, ditekan, diparut, dikeringkan, digiling, diasamkan, manisan, dan dikristalisasi. Banyak kegunaannya dalam memasak termasuk kari India, bastes dan glasir untuk ayam, dan iringan untuk ikan dan hidangan daging lainnya. Ini adalah bumbu penyedap utama dalam makanan penutup Jerman Lebkuchen, atau roti jahe, dan digunakan dalam makanan penutup liburan Amerika seperti pai labu.

Jahe sering disajikan sebagai acar bersama sushi dalam masakan Jepang, berfungsi sebagai pembersih langit-langit mulut. Ini telah digunakan selama berabad-abad untuk membuat teh dan sebagai bahan bumbu dalam minuman fermentasi seperti bir dan bir. Seringkali, ini digunakan dalam bir modern yang diseduh untuk musim gugur dan musim dingin. Ekstrak jahe juga digunakan dalam formulasi minuman ringan ginger ale.

Zingiber officinale, serta spesies zingiber lainnya, telah digunakan dalam pengobatan dan pengobatan herbal selama ribuan tahun. Minyak esensial dan ekstrak tanaman, serta berbagai bentuk segar dan kering dari jahe, dikatakan baik untuk pengobatan berbagai penyakit dan gejala. Penggunaan obat jahe termasuk mengurangi rasa sakit dan peradangan, pengobatan mual dan membantu pencernaan, bantuan dari kesulitan yang berhubungan dengan menstruasi, dan digunakan sebagai diuretik. Jahe juga dikatakan dapat meningkatkan sirkulasi perifer, membantu aliran darah dalam tubuh.

Sementara hanya rimpang jahe kuliner yang cenderung digunakan, spesies zingiber lainnya digunakan untuk tujuan yang berbeda. Satu spesies, Zingiber zerumbet, lebih sering disebut sampo jahe karena penggunaannya dalam sampo dan kondisioner. Z. zerumbet dan spesies jahe lainnya menghasilkan bunga yang enak dilihat dan oleh karena itu juga digunakan untuk tujuan estetika.