Buah naga, juga dikenal sebagai pitaya, adalah buah yang tampak eksotis tetapi memiliki rasa ringan yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Selain memanjakan mata dengan bagian luarnya yang runcing, berwarna cerah, dan dagingnya yang berbintik-bintik, buah ini juga menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Di antara manfaat buah naga yang paling signifikan adalah vitamin C tingkat tinggi, yang dapat meningkatkan kesehatan tulang dan jaringan serta melindungi sel dari radikal bebas. Selain itu, biji buah naga adalah sumber lemak tak jenuh ganda yang menyehatkan jantung. Kandungan serat yang terpuji juga merupakan salah satu manfaat buah naga yang paling menonjol.
Salah satu manfaat buah naga yang paling penting adalah dosis vitamin C yang sehat yang diberikannya. Vitamin C membantu mendukung kesehatan tulang, ligamen, tendon, dan kulit, dan juga merupakan pemain kunci dalam penyembuhan luka. Lebih lanjut, vitamin C adalah antioksidan, atau sejenis molekul yang dapat mempertahankan tubuh dari radikal bebas, zat yang terjadi secara internal dan lingkungan yang dapat menyebabkan kerusakan sel. Karena tubuh manusia tidak mampu memproduksi vitamin C sendiri, juga tidak dapat menyimpan vitamin setelah dikonsumsi, penting untuk secara teratur makan makanan kaya vitamin C seperti buah naga.
Keseimbangan lemak tak jenuh ganda yang besar dan kuat juga merupakan salah satu manfaat buah naga yang paling penting. Lemak ini ditemukan terutama dalam biji buah, yang mirip dalam penampilan dan tekstur dengan kiwi. Tidak seperti jenis lemak lainnya, seperti lemak trans dan lemak jenuh, lemak tak jenuh ganda dapat menurunkan kadar kolesterol berbahaya dalam tubuh. Akibatnya, makan makanan yang kaya lemak tak jenuh ganda dapat mengurangi risiko kondisi kesehatan yang berhubungan dengan kolesterol tinggi, seperti serangan jantung dan stroke.
Terakhir, buah naga dapat berfungsi sebagai sumber serat makanan yang baik, yang dapat mencegah makan berlebihan dengan meningkatkan rasa kenyang, dan juga dapat membantu mengurangi kolesterol, sehingga memberikan pertahanan lebih lanjut terhadap penyakit jantung. Namun perlu diperhatikan bahwa karena daging buah naga segar mengandung banyak air, daging buah naga yang segar saja tidak menyediakan sumber serat yang signifikan. Untuk menuai potensi manfaat serat buah naga, perlu memakan kulit buah beserta dagingnya, atau sebaliknya, memilih buah kering daripada segar. Mereka yang ingin memakan kulit buahnya harus memastikan bahwa kulitnya telah dicuci bersih sebelum dikonsumsi.